Oleh: Engelbert Wally (Mahasiswa Papua di Kota Surabaya)
Kehadiran PON XX di Papua tidak hanya bermanfaat bagi para penikmat dan pelaku olahraga seluruh Tanah Air, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang seluas bagi masyarakat lokal, secara khusus di klaster penyelenggara.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan seluruh anggota masyarakat harus memanfaatkan dan menangkap peluang ekonomi dengan hadirnya PON XX di Kabupaten Jayapura. Peluang ekonomi yang terbuka lebar sesungguhnya ketika ribuan orang dari 33 provinsi di Indonesia berada di Papua dalam keterlibatannya di PON XX, baik sebagai atlet, ofisial, maupun peserta pendukung lainnya.
Baca Juga
Selain ekonomi, pembangunan prasarana dan sarana cabang-cabang olahraga di berbagai daerah, tentu diikuti oleh dukungan pembangunan infrastruktur dasar lainnya yang mendukung pengembangan wilayah Papua, baik perumahan, jalan dan jembatan, jaringan air bersih, daya listrik dan telekomunikasi, maupun ruang terbuka hijau yang tertata. Banyak manfaat yang didapatkan dari penyelenggaraan PON XX di Papua.
Selain itu, diharapkan ekonomi kreatif tumbuh, dunia pariwisata hidup, dan semakin bergeliatnya pergerakan barang dan jasa di Papua. Proses menuju PON XX juga semakin memperkuat solidaritas sosial antar-anak bangsa dari berbagai provinsi maupun solidaritas sosial di internal penduduk Papua yang kini berjumlah sekitar 3,5 juta jiwa. Julukan Papua sebagai Indonesia mini menjadi modal sosial, sekaligus modal kultural penduduk yang beragam dalam memperkuat kasih menembus perbedaan.
Pola distribusi ini sejalan dengan pendekatan kewilayahan adat dalam pembangunan Papua, baik kawasan adat Saireri, Mamta, Mee Pago, Laa Pago, dan Animha. Dengan cara ini, derap pembangunan akan dirasakan secara merata di semua kawasan adat, dan soliditas maupun kebanggaan rakyat Papua tumbuh secara inklusif.
Maka sudah seharusnya seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut menyukseskan PON XX karena hal ini bagian dari pembangunan Papua. Keterlibatan generasi milenial Papua juga penting dalam kegiatan PON XX untuk mencegah isu-isu sunbang yang akan menghalangi pelaksanaan PON XX Papua nanti.