Untuk mengamankan listrik lokasi Observasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, PLN memasang genset dan instalasi kelistrikan di lokasi ring satu kawasan observasi yang terletak di Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (5/3).
Kelistrikan Natuna disuplai dengan 2 pembangkit, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Ranai dan PLTD Pian Tengah dengan total daya mampu mencapai 9 Megawatt (MW). Sementara beban listrik di Natuna sebesar 6 MW, sehingga terdapat cadangan sebesar 3 MW. Tambahan genset merupakan back up untuk menjamin pasokan kelistrikan selama proses observasi terhadap 238 WNI yang pulang dari Wuhan.
“Pasokan daya listrik di Natuna dalam kondisi cukup. Genset ini back up saja supaya lebih aman,” tutur Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.
Pelaksanaan pemasangan genset di lokasi observasi, Tim PLN harus mengikuti Standard Opertional Procedure (SOP) yang ditetapkan. Tim PLN mengenakan pakaian khusus layaknya pakaian yang dikenakan tim observasi.
“Tim kami juga menggunakan pakaian khusus saat memasang genset dan merombak instalasi di lokasi ring satu. Semua sudah standar kesehatan, Baju itu juga hanya dipakai sehari saja,” tutur Made.
Selama proses observasi dilakukan, PLN juga menyiagakan petugas untuk mengecek secara rutin pasokan listrik di lokasi observasi.
tugas kami adalah untuk memastikan semua kelistrikan dilokasi observasi dalam keadaan andal dan aman.
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…
Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…