Forum Alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (FA-KMHDI) mengapresiasi pidato kebangsaan Menteri Agama Fachrul Razi, pada seminar kebangsaan dalam rangka perayaan HUT Ke-18 FA-KMHDI di Jakarta, Sabtu, 30 November.
Lebih lanjut isi pidato tersebut adalah :
Bagi saya, kerukunan umat beragama itu adalah keadaan atau kondisi kehidupan umat beragama yg berinteraksi secara harmonis, toleran, damai, saling menghargai dan menghormati perbedaan agama dan kebebasan menjalankan ibadah masing-masing. Dalam interaksi tersebut tidak merendahkan agama satu atas agama lainnya, juga tidak mencampuradukkan dan melanggat norma2 agama. Berkerjama dalam membangun masyarakat, dengan prinsip saling bahu membahu dan sama2 mengambil manfaat dari eksistensi bersama dalam mencapai tujuan bersama bangsa dan negara RI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Baca Juga
Berdasarkan hal itu saya dapat merumuskan bahwa kerukunan umat beragama adalah suatu kondisi hubungan umat beragama yg toleran, setara dalam menjalankan agama, serta berkerjasama dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Untuk mewujudkan keinginan itu, semangat yg hrs trs kita gemakan bersama adalah memperkuat tali persaudaraan, persahabatan dan kerukunan, baik secara intern agama, maupun antar umat beragama.
Untuk itu, peran lembaga seperti Forum Alumni KMHDI juga harrus diperkuat menjadi wadah untuk memelihara kerukunan hidup.
Namun memperkuat institusi saja belum cukup, sehingga kontribusi aktif semua umat beragama harus ditingkatkan kapasitasnya dalam memelihara kerukunan dan menangangi kondflik yg bernuansa keagamaan.
Untuk itu saya meminta secara khusus, Forum Alumni KMHDI juga dapat menjalankan tugas dan fungsinya pada penguatan lembaga dan pemeliharaan kerukunan. program strategis ini selaras dengan salah satu misi vital dari kementerian agama.
Saya percaya forum alumni KMHDI dan Umat Hindu pada umumnya akan dapat melaksanakan misi mulia memelihara kerukunan dan kebhinekaan ini, karena dalam ajaran Hindu juga banyak memiliki nasehat luhur bersifat universal yg dapat dijadikan modal sosial untuk hidup bersama, di antaranya :
Tat twan Asi (ajaran yang menyatakan semua manusia sama sebagai ciptaan Tuhan)
Bhinneka Tunggal Ika Tan Hanna Dharma Mangrwa (berbeda beda tetapi tetap satu juga, tidak ada dharma atau kebenaran yg lain)
Wasudewa Kutum Bakam (Semua umat manusia adalah saudara dan keluarga besar).