Tidak sedikit waktu yang digunakan Muslimah untuk menonton Drama Korea. Bahkan Drama Korea ini membuat sang penontonnya ketagihan untuk melihat setiap episodnya. Dengan jalan cerita yang uinik, pemeran yang ganteng nan bening.
Namun, Muslimah juga perlu mengkhawatirkan diri sendiri ketika kecanduan nonton Drama Korea atau Drakor. Waktu kita di dunia sangatlah sempit hingga tidak ada kesempatan untuk berlama-lama dengan Sang Pencipta. Jangan sampai, karena Drakor membuat kita lalai dan tidak mendapatkan keberkahan waktu. “Ada dua nikmat yang kebanyakan orang tertipu karenanya: kesehatan dan waktu luang.” (Hr. Bukhari).
Saat ini banyak sekali hiburan hiburan modern yang begitu mudah untuk didapati dan dampaknya pada kelangsungan hubungan jiwa kita dengan Allah yaitu tontonan dan nyanyian.
Yang menjadi highlight di sini adalah tontonan yang berupa Serial Drama Korea Namun sebenanrya masih banyak tontonan dari negara lain. Hanya saja yang selalu bboming dari negeri Korea. Masih banyak tontonan yang tidak ada manfaatnya bahkan menganggu kesucian hati Muslimah. Secara langsung atau tidak memang ada hubungannya.
Banyak yang kemudian menjadikan drama atau tontonan lainnya sebagai pembalasan atau hadiah karena sudah lelah bekerja atau jika masih seorang pelajar setelah melewati ujian semester, sehingga selama liburan waktunya dipakai dengan lebih banyak menonton dibanding dengan hal bermanfaat lainnya.
Semua Drama disusun dengan menyajikan alur cerita yang menarik. Semakin jalannya cerita semakin tidak bisa ditebak oleh penonoton. Hal tersebut dijadikan strategi bagi mereka untuk terus penasaran dengan akhir cerita bahkan ada yang rela begadang demi tidak ingin terputus akhir episodnya. Kalau sudah asyik, khawatir melalaikan waktu salat. ketika azan sudah berkumandang kita malah meneruskan menonton.
Muslimah, kata siapa yang harus menjaga pandangan hanyalah laki-laki saja? Kata siapa yang perempuan saja yang bisa menjadi fitnah terbesar laki-laki? Bukannya sebaliknyapun begitu?
Zina di sini bukan hanya hubungan antara perempuan dan laki-laki saja. Namun, ingatlah mata kitapun bisa berzina karenanya, pikiran kitapun sama. Di sisi lain kita menjerit histeris dan memandang lekat-lekat aktor yang rata-rata semuanya memiliki paras menawan. Walaupun hanya di layar kaca semata, tetapi apakah itu pantas?
Ada yang perlu diperhatiakn juga bagi Muslimah pecinta Drama Korea. Berapa banyak Muslimah yang luluh hatinya dan menjadi berangan-angan dan haus kasih sayang mengharapkan diperlakukan sama seperti yang terjadi di drama? Alhamdulillah kalau gak berani pacaran. Jangan sampai saat hati lemah jatuh cinta dan memilih untuk pacaran karena ingin diperlakukan seperti adegan di Drama Korea.
Mengapresiasi Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN, Guna Ciptakan Rasa Aman Investor Oleh: Nurul Janida…
Jakarta — Dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah diupayakan sebagai kota…
Dukungan Riset UI Berkontribusi Besar terhadap Pembangunan IKN di Era Presiden Prabowo Jakarta — Dalam…
Mendorong Kesadaran Publik untuk Melawan Politik Uang di Pilkada 2024 Oleh : Gema Iva Kirana…
Melawan Hoaks Kunci Cegah Polarisasi Politik di Pilkada 2024 Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perang Lawan Judi Online dan Penjajahan Digital Oleh : Shenna Aprilya…