Oleh : Timotius Gobay
Papua akan dimekarkan wilayahnya lagi dan rencananya akan ada 5 provinsi baru. Penambahan provinsi ini amat didukung masyarakat, karena akan sangat bermanfaat bagi mereka. Terutama dari segi kemudahan pengurusan administrasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Saat ini ada 2 provinsi di Papua yakni Papua dan Papua Barat. Padahal wilayahnya amat luas, yakni 312.221 km2. Ketika tempat sebesar itu hanya ada 2 provinsi, maka akan ada beberapa problem yang muncul. Mulai dari akses kesehatan yang kurang sebanding dengan jumlah penduduk sampai infrastruktur yang masih belum sempurna.
Baca Juga
Untuk mengatasi masalah ini, maka rencananya akan ditambah lagi 5 provinsi di Papua. Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, akan ada 3 provinsi baru yakni Provinsi Teluk Cendrawasih, Provinsi Papua bagian utara, dan Provinsi Papua bagian barat. Meski belum tahu kapan pelaksanaannya, tetapi masyarakat mendukung penuh pemekaran wilayah ini.
Masyarakat menunggu kapan pemekaran Papua dilaksanakan, agar bukan sekadar jadi wacana. Saat ini pembicaraan pemekaran wilayah di Bumi Cendrawasih masih dalam tahap finishing karena ada perbincangan panjang antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan majelis rakyat Papua. Tujuannya agar pemekaran provinsi ini benar-benar memberi manfaat bagi segenap masyarakat.
Ada beberapa manfaat pemekaran wilayah. Pertama, jika ada provinsi baru, maka akan ditambah pula dengan fasilitas umum yang baru. Akan dibangun Rumah Sakit provinsi, klinik, dan puskesmas yang bangunannya bagus dan berisi tenaga kesehatan profesional. Sehingga masyarakat yang diuntungkan karena bisa mendapat akses kesehatan dengan lebih mudah dan dekat.
Kedua, pemekaran wilayah juga akan berdampak positif ke anak-anak Papua. Karena akan ada sekolah negeri mulai dari tingkat SD hingga SMA yang akan dibuat di Provinsi baru. Mereka akan mendapat akses pendidikan yang lebih dekat. Sehingga tidak usah jauh-jauh ke wilayah yang lain untuk mendapatkan ilmu dan menjadi murid yang pintar.
Jika para murid semangat untuk sekolah, maka masa depan Papua akan jadi gemilang. Penyebabnya karena calon pemimpin memiliki kecerdasan yang brilian dan memiliki solusi bagaimana memecahkan berbagai permasalahan di Bumi Cendrawasih. Mereka bisa membangun daerahnya sendiri dan memaksimalkan potensi alam yang ada di Papua.
Sedangkan yang ketiga, manfaat dari pemekaran wilayah adalah akses pengurusan administrasi yang lebih dekat dan mudah. Saat ada provinsi baru, maka masyarakat bisa mengurus KTP dan surat-surat lain ke kantor Dispendkcapil yang posisinya tak terlalu jauh dari pemukiman mereka. Sehingga akan ada penertiban administrasi dan semua data masyarakat akan tercatat.
Jika ada kemudahan akses pengurusan surat dan administrasi, maka sekaligus akan memberantas KKN. Karena masyarakat akan cenderung mengurus KTP, KK, dan surat-surat lain sendiri, tanpa meminta bantuan dari calo yang umumnya pegawai nakal. Ketika calo tidak ada job, maka ia akan kapok untuk melakukan KKN, sehingga semua pekerja di kantor dinas akan selalu jujur.
Selain itu, pemekaran provinsi akan membangun Papua dengan lebih intensif. Ketika ada provinsi baru maka dana APBD akan dikucurkan di sana. Sehingga bisa digunakan untuk membuat jalan raya yang lebih mulus, jembatan, dan berbagai infrastruktur lain. Mobilitas masyarakat akan lebih dipermudah dan kehidupan akan makin lancar.
Masyarakat sangat mendukung pemekaran wilayah Papua karena akan menguntungkan mereka. Saat ada provinsi baru maka gubernur dan wakilnya baru, dan wajib dijabat oleh orang Papua (menurut aturan otsus). Sehingga mereka bisa membangun daerahnya sendiri. Selain itu, pemekaran wilayah akan menambah dana APBD sehingga digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Gorontalo