Sebagai dasar, ideologi dan pandangan filosofis berbangsa serta bernegara, Pancasila kerap digoyahkan dan berusaha digantikan oleh ideologi-ideologi impor-transnasional seperti komunisme dan khilafah. Atas latar belakang tersebut, komunitas generasi literasi terbit/GESIT bersama forum jurnalis pesantren akan mengadakan bincang online podcast dengan tema “Peran warganet dan Milenial melawan paham radikal serta komunisme melalui penguatan nilai-nilai ideologi Pancasila” pada Rabu (22/7).
Kegiatan bincang online ini menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten diantaranya direktur eksekutif Indonesia Public Institut Karyono Wibowo dan Duta Perdamaian BNPT Anggara Purista ysng dipandu oleh host Pemred Muslimobsessionnews.com Imam Faturrahman.
Baca juga:Berikut Data Terkini Santri Gontor 2 yang Sembuh dari Covid 19
Baca Juga
Ketua pelaksana sekaligus Koordinator Nasional GESIT, Anggara Purista mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan bincang online ini dimaksudkan agar warganet dan generasi milenial bersama insan media dapat mengambil peran mengawal dan membumikan Nilai Nilai Pancasila.
“Dengan pelaksanaan bincang online ini dapat menyadarkan generasi muda, warganet termasuk insan media melalui ajakan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna menangkal paham transnasional seperti gerskan khilafah dan komunisme,” ujar Anggara.
Sebelum menyelenggarakan Bincang Online, Komunitas GESIT juga telah melakukan gerakan aksi posting konten positip di media sosial.
Anggara bersama Komunitas GESIT juga mengajak generasi muda bersama insan media dapat bergotong royong dan berkolaborasi guna meliterasi dan mengedukasi guna melawan hoax seputar isu idiologi pancasila.
“Harus ciptakan kolaborasi guna mendorong masyarakat dengan tidak memproduksi opini atas dasar informasi hoax dan hasutan provokatif yang dapat memengaruhi stabilitas berbangsa dan bernegara” tambahnya.
Diharapkan dengan terpublikasinya konten-konten narasi positif dan edukatif seputar pentingnya menerapan pembinaan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari bisa menangkal bahaya paham komunisme dan khilafah serta maraknya berita hoax dan provokatif seputar ideologi Pancasila.