Di pondok berukuran dua kali dua meter dari kayu di Jalan Bosnik BTN Atas Kamkey, Jayapura, Papua yang bersebelahan dengan Gereja Marthen Luther, Magdalena, perempuan 41 tahun, setiap hari berjualan roti kampung dan aneka kue. Ia membuka kedainya dari pukul 6 pagi hingga pukul 9 malam.
Mama Magdalena merintis usaha “Pondok Roti dan Kue Glory” tersebut sejak 2013. Ide usahanya berawal dari sekadar hanya menambah penghasilan. Namun, kemudian Mama Magdalena memutuskan lebih menekuni karena melihat peluang usaha roti sangat menguntungkan dan diminati di Jayapura, Papua.
“Saya melihat daya beli kita di Jayapura ini besar, apalagi kita bisa membuat sesuatu dalam hal ini dia punya cita rasa yang enak, nikmat, yang mudah dijangkau. Itu bisa mendatangkan uang, akhirnya saya mencoba,” ujarnya.
Baca Juga
Ia tidak memiliki latar belakang atau pengalaman berbisnis. Awalnya hanya membuat roti dengan jumlah yang terbatas sekitar 2 kg dan hanya dititipkan di kios-kios dekat rumahnya di Jayapura, Papua untuk menambah penghasilan.