Ketua Keluarga Papua di Surabaya Imbau Masyarakat Papua Jangan Termakan Hoaks Dan Jaga Kondusifitas

Ketua Ikatan Keluarga Besar Papua Surabaya Piter Frans Rumaseb angkat bicara terkait kerusuhan warga Papua. Pieter saat ditemui di Mapolda menyatakan bahwa berita-berita terkait peristiwa pengusiran warga Papua yang ada di Surabaya adalah hoaks.

Pieter memastikan dan menegaskan bahwa kondisi masyarakat Papua baik itu mahasiswa ataupun warga Papua biasa yang ada di Surabaya dalam kondisi damai, tenang dan kondusif.

“Dan untuk adik-adik yang diamankan di Polrestabes dalam rangka pemeriksaan, dan sudah dipulangkan dengan baik. Dan kami melakukan pendampingan sampai mereka kembali ke asrama, jadi kalau ada informasi bahwa ada pengusiran warga Papua yang ada di Surabaya itu tidak benar,” ujar Piater di Mapolda Jatim, Senin (19/8/2019).

Baca Juga

Pieter menambahkan, jumlah masyarakat Papua yang ada di Surabaya saat ini seribu orang untuk mahasiswa ada 27 Korwil yang tersebar dari Surabaya Timur sampai Barat.

“Dan yang ada problem hanya di kawasan asrama Mahasiswa yang ada di Kalasan Surabaya Timur, dan itu awal kejadian hanya 15 penghuni lalu datang beberapa adik-adik kami,” ujar Pieter.

Terkait adanya ucapan yang dianggap menyinggung warga Papua, Pieter menyerahkan hal itu ke aparat kepolisian untuk memprosesnya, Pieter mengimbau masyarakat Papua khususnya di Papua Barat dan Papua untuk tetap menjaga kerukunan dan menahan diri.

“Kepada papa dong dan mama dong semua yang ada di Papua, bahwa kita semua yang ada di Surabaya aman. Anak-anak yang kuliah di sini aman, tidak ada masalah. Terkait adanya informasi yang tidak baik, sebaiknya jangan terlalu responsif dalam menanggapi, kita selektif dalam menanggapi sehingga ada penyelesaian yang baik,” ujar Pieter.

Senada dengan Pieter, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat tidak terprovokasi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat. Tito meminta publik saling menghormati karena masyarakat Papua juga bagian dari NKRI.

“Kepada warga di luar Papua seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, perlakukan saudara-saudara kita Papua bagian dari anak bangsa,” kata Tito di Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/8/2019).

images 2

Mulai kondusif 

Tito menyebut situasi sudah membaik di Manokwari. Para demonstran pun sudah bisa diredam dan suasana berangsur normal.

“Saya dapat laporan dari Kapolda Papua Barat, situasi sudah berangsur kondusif. Saya sudah sampaikan kepada Kapolda Papua maupun Papua Barat untuk melakukan langkah-langkah pengamanan dan hindarkan terjadinya kekuatan yang berlebihan,” ujar Tito

Related Posts

Add New Playlist