Kaum Muda dan Insan Media Adalah AsetPendongkrak Menuju Indonesia Maju

Oleh : Eno Rahman (Eksponen Forum Jurnalis Pesantren)

Di era digital ini, media semakin di mudahkan dalam menyebarkan beragam informasi sering dengan perkembangan teknologi informasi, pelan tapi pasti berita di media konvensional perlahan ditinggalkan dan masyarakat mulai mengakses segala informasi dari gawai yang dimilikinya.

Dalam ranah media online, kuantitas bisa menjadi lebih penting daripada kualitas, berbeda dengan media mainstream seperti media cetak yang harus menunggu 24 jam untuk terbit, sedangkan media online, hampir setiap detiknya mengisi berbagai lini masa sosial media, entah informasi tersebut benar ataupun sesat yang penting informasi tersebut tersampaikan.

Baca Juga

Yang tak kalah berbahaya adalah media yang berisi konten provokatif dan jauh dari kesan sejuk, seperti ajakan untuk tidak patuh terhadap demokrasi, atau ajakan untuk melaksanakan kegiatan yang inkonstitusional.

Dalam hal ini, media dan anak muda memiliki keterkaitan, dimana media menyebarkan berbagai menu informasi dan anak muda merupakan pengguna internet terbanyak yang mengonsumsi informasi secara cepat yang ditawarkan oleh media.

Jika informasi yang diberikan oleh media merupakan informasi yang meneduhkan, jauh dari kesan provokasi maka hal tersebut akan berimbas pada sikap penerima informasi setelah mengonsumsi berita yang dibacanya.

Namun jika informasi yang disajikan oleh media merupakan informasi hoax dan provokatif, tentu saja hal ini akan membahayakan banyak pihak, karena nada-nada provokasi justru akan berdampak pada konflik antar masyarakat sehingga polarisasi antar pihak tidak terelakkan.

Saat ini media bisa diibaratkan seperti dapur berbagai fakta dan pendapat, media memiliki kuasa untuk mengunggah berita apapun, bahkan kelompok ormas juga bisa membuat media baik melalui platform ataupun melalui sosial media yang memang digandrungi oleh anak muda.

Media juga mendapatkan tugas tambahan untuk menjaga kestabilan politik, karena seperti selayaknya makanan, jika informasi yang diberikan adalah informasi yang sarat gizi, tentu pihak penerima produk media berupa berita maupun informasi, akan dapat menyikapi pemberitaan tersebut dengan bijak.

Apalagi Indonesia memiliki keragaman suku bangsa dan agama sampai pandangan politik, maka media juga dituntut harus mampu menjadi forum yang tidak menyinggung terkait SARA.

Peran Anak Muda Wujudkan Indonesia Maju

Anak muda juga tidak boleh abai terhadap perkembangan politik, karena anak muda-lah yang nantinya akan menjadi pengambil kebijakan beberapa tahun kemudian untuk menggantikan seniornya.

Anak muda memiliki peran dalam mengakhiri drama politik saat ini, setidaknya di lingkungan terdekatnya, ajak kembali kawan yang tadinya beda pilihan, traktir ngopi kalau perlu, atau ajak Nobar ketika ada pertandingan sepakbola. Keterlibatan banyak orang dalam hobi yang sama tentu akan mendistraksi perbedaan pilihan.

Bergaulah seperti biasanya, yang pasti tetaplah bersikap kritis sebagai bentuk kepedulian dengan Indonesia, bukan kritis karena terprovokasi oleh berita yang diragukan kebenarannya.

Pastinya anak muda perlu menyadari, bahwa kabinet Indonesia Maju sedang bersiap untuk merumuskan dan merealisasika program nyata demi kesejahteraan bangsa yang wajib didukung oleh anak muda serta oleh pemberitaan media yang menumbuhkan optimisme dan semangat memajukan bangsa .

Related Posts

Add New Playlist