• Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Home»Nasional»Insiden Bentrok Laskar FPI dengan Polisi Berpotensi Memicu Penyebaran Hoaks

Insiden Bentrok Laskar FPI dengan Polisi Berpotensi Memicu Penyebaran Hoaks

  • Kata Indonesia
  • - Friday, 25 December 2020

Oleh: Amanta S

Masyarakat perlu dihimbau untuk tidak tergesa-gesa membuat kesimpulan dan menelan berita-berita berpotensi hoaks yang beredar.

Insiden tertembaknya enam anggota “Laskar Khusus” FPI di jalan Tol Jakarta-Cikampek oleh polisi yang melakukan pembuntutan masih dalam penyelidikan.

Klaim bahwa anggota FPI sempat diculik atau mengalami penganiyaan di lokasi lain perlu dicermati lebih baik. Sejarah FPI memutar balikan fakta kerap terjadi dalam perkara hukum yang menimpa organisasi intoleran tersebut.

Dalam voice note yang beredar, terdengar bahwa ada sebutan anggota FPI yang memang tertembak di tempat kejadian perkara.

Baca juga: Referendum Tidak Berlaku Untuk Papua

Polisi bisa memastikan bahwa sebelum melakukan tindakan pelumpuhan, anggota FPI sudah terlebih dahulu melakukan perlawanan bersenjata, yang membahayakan nyawa petugas.

Pihak berwenang juga telah menunjukkan bukti kepemilikan senjata api dan tajam yang digunakan oleh anggota FPI saat bentrok pada Senin pagi (7/12). CCTV di Tol Jakarta-Cikampek juga berpotensi menambah bukti atas penyerangan tersebut jika dirilis.

Diyakini bahwa “Laskar Khusus” yang terlibat bentrok adalah anggota-anggota pilihan Rizieq Shihab yang telah mendapatkan pelatihan khusus, layaknya lulusan pendidikan lembaga militer atau intelijen dalam melakukan pengawalan pentolan kontroversial FPI tersebut.

Sebelumnya, video seruan Jihad oleh pendukung FPI bersenjata tajam juga telah memicu keresahan warga di berbagai daerah.

Pelanggaran FPI tentang aturan kepemilikan senjata dan penyebaran berita hoaks berpotensi memicu gesekan antar masyarakat yang harus cepat ditanggapi.

Sudah dipastikan bahwa pihak berwenang akan terus melanjuti penyelidikan walau kian mendapatkan perlawanan dan penghambatan penegakan hukum. Petugas dapat dipastikan akan mengambil setiap langkah, terkait insiden tersebut memenuhi standar operasional prosedur dan dalam koridor hukum.

Sydney Australia, 15.12.2020

Amanta S, Master Strategic Studies dari Australia National Univrrsity (ANU) dan Cyber Terrorism dari MaqQuarie University, Sydney.

Hormati Hasil PSU Jadi Landasan Konsolidasi Demokrasi

July 14, 2025

Hasil PSU Jadi Akhir Kompetisi dan Awal Kolaborasi Nasional

July 14, 2025

Hormati Hasil PSU Jadi Landasan Konsolidasi Demokrasi

By Kata IndonesiaJuly 14, 20250

Hormati Hasil PSU Jadi Landasan Konsolidasi Demokrasi Jayapura – Pemerintah pusat dan daerah menegaskan pentingnya…

Hasil PSU Jadi Akhir Kompetisi dan Awal Kolaborasi Nasional

By Kata IndonesiaJuly 14, 20250

Jakarta – Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah di Indonesia menandai babak akhir…

Program MBG Didorong Jadi Investasi Sosial Jangka Panjang di Papua

By Kata IndonesiaJuly 14, 20250

Program MBG Didorong Jadi Investasi Sosial Jangka Panjang di Papua Jayapura — Program Makan Bergizi…

Danantara Pacu Hilirisasi Batu Bara Berbasis ESG

By Kata IndonesiaJuly 14, 20250

Danantara Pacu Hilirisasi Batu Bara Berbasis ESG Oleh: Cintya Dewi Pemerintah semakin memperkuat strategi hilirisasi…

  • Redaksi
  • Peraturan Media Siber
  • Kontak Redaksi

All Rights Reserved © 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.