Indonesia dan Rusia sepakat untuk menyuarakan dialog agama untuk perdamaian dunia. Kesamaan pandangan ini muncul dalam pertemuan antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan Duta Besar Rusia Mrs. Lyudmila G. Vorobyova.
Menag Yaqut menyampaikan, agama memiliki peran besar untuk menyatukan dunia. Namun di sisi lain, saat ini ada orang-orang yang kerap menggunakan agama untuk kepentingan politik semata, dan berdampak pada kehancuran peradaban dunia. Karenanya, diperlukan kesadaran semua pihak untuk menghilangkan sifat destruktif agama ini. Salah satunya dengan memperbanyak dialog lintas agama (interfaith dialogue).
Turut hadir mendampingi Menag dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin. “Sejarah kita ini juga menunjukkan bagaimana agama-agama selain bisa mempersatukan manusia juga bisa mendestruksi peradaban umat manusia,” tutur Menag, di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
“Contoh yang paling akhir adalah bagaimana konflik politik di Israel dan palestina itu kemudian di beberapa tempat dimodifikasi menjadi konflik agama. Oleh karena itu saya yakin kita sama-sama punya tanggung jawab untuk menghilangkan sikap destruktif agama,” imbuhnya.
Presiden Prabowo Gencarkan Pemberantasan Narkoba Demi Masa Depan Generasi Muda *Jakarta* – Narkoba tidak hanya…
UMKM Jadi Salah Satu Penopang Percepatan Pemerataan Ekonomi Era Presiden Prabowo Oleh Indira Yuliarahmi Di…
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan…
Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke China dan Amerika Serikat (AS), membawa hasil yang menggembirakan…
Pemerataan ekonomi menjadi salah satu tujuan utama yang ingin dicapai pemerintah dalam beberapa dekade terakhir.…
Bukti Komitmen Presiden Prabowo pada IKN, Istana Garuda dan Gedung Setpres Hampir Rampung *Penajam* —…