Berwisata Religi ke Turki bisa Menambah Pengetahuan Keislaman Kamu!

Laporan: Mutiaradha Syaifitri

Turki merupakan salah negara yang mempunyai sisi kental dari historis dan religinya. Secara geografis, negara Turki memiliki keunikan, karena terletak diantara dua benua yaitu, Eropa dan Asia yang digabungkan dengan jembatan Istanbul, Turki.

Banyak tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi di Turki. Beberapa diantaranya terkenal karena memiliki nilai historical yang masterpiece.

Baca Juga

Dilansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi wisata religi yang bisa kamu kunjungi di Turki agar wawasan keislaman kamu semakin bertambah.

1. Blue Mosque
Masjid berwarna biru ini diarsitekturi oleh Sedefkar Mehmed Aga pada tahun 1616 yang diperintahkan oleh Sultan Ahmet 1 yang terinspirasi dari seorang guru mimar sinar. Guru tersebut menunjukkan bangunan rumit bergaya timur tengah dan romawi kepada sang Sultan.

Masjid ini memiliki 9 kubah yang terdiri dari 1 kubah utama dan 8 kubah penyangga. Selain itu ada 6 menara yang menjulang tinggi di Blue Mosque.

2. Hagia Sophia Mosque
Masjid ini sangat fenomenal di Turki. Dulunya, bangunan ini adalah sebuah gereja di masa Byzantium Roma kemudian berubah fungsi menjadi masjid oleh sang penakluk konstantinopel yaitu, Sultan Muhammad Al Fatih.

Baca juga: Bahaya! Ini Alasan Kamu Jangan Minum Kopi Waktu Pagi Hari

Semua hiasan yang ada di dalam diganti dengan tulisan-tulisan Arab. Saat ini, Masjid Hagia Sophia hanya menjadi museum bersejarah di Turki dengan warisan arsitektur bergaya Romawi yang sangat indah dan kaligrafi-kaligrafi era Utsmaniyah.

3. Masjid Sulaimaniyah
Bangunan ini merupakan masjid terbesar yang ada di Instanbul, Turki. Masjid Sulaimaniyah ini memiliki nilai sejarah yang erat pada masa kekaisaran Ottoman oleh Sultan Sulaiman.
Tahun 1550 masjid ini dibangung di bawah naungan Sultan Sulaiman I dan menunjuk Mimar Sinan sebagai arsiteknya yang memiliki ukuran lebar 58 meter dan panjang 59 meter.

Keistimewaan yang bisa di dapat dari Masjid Sulaimaniyah ini selain tempat ibadah adalah dapat. Difungsikan sebagai rumah sakit, madrasah, perguruan tinggi, hingga sebagai dapur untuk masyarakat yang kekurangan makanan.

4. Masjid Agung di Mardin
Pada tahun 641 Masehi, kota Mardin dapat ditaklukkan oleh Bani Umayyah dan dijadikan sebagai kota islam sehingga banyak orang Arab yang berdatangan.

Tidak heran kalau sampai saat ini banyak sekali peninggalan sejarah peradaban islam di kota Mardin, salah satunya adalah Masjid Agung.
Ciri khas dari masjid Agung adalah terdapat kubah besar dengan menara masjid yang kokoh berdiri hingga saat ini.

5. Masjid Selimiye, Edirne
Masjid Selimiye merupakan menara tertinggi kedua di dunia setelah menara Outh inar di India. Masjid ini dibangun oleh Sultan Selim II pada tahun 1568-1574 dengan bantuan arsitek Mimar Sinan.
Bagian yang menarik dari masjid Selimiye terdapat pada kubahnya yang mengesankan dengan diameter mencapai 31,25 m dan tinggi 43,25 m.

6. Masjid Rustem Pasha
Interior masjid ini dihiasi dengan keramik berwarna merah yang didatangkan khusus dari Iznik, sebuah daerah di Turki yang terkenal dengan hasil keramiknya.

Rustem Pasha sendiri adalah menantu dari Sultan Suleyman yang berasal dari Bosnia. Pada masanya pemerintahannya ia termasuk salah satu orang terkaya di dinasti Ottoman.

Namun, di puncak kejayaannya dia tidak diperbolehkan untuk membangun masjid berukuran besar yang dapat menyaingi kemegahan masjid-masjid yang dibangun oleh sultan sebelumnya.

Oleh karena itu, masjid ini ukurannya tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan masjid-masjid besar pada masa kekaisaran Ottoman.

Related Posts

Add New Playlist