Ketua Komisi V DPR RI dari fraksi PDIP Lasarus mengungkap kekecewaannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak hadir dalam rapat penanganan banjir siang ini.
Lasarus pun menyinggung perbedaan konsep penanganan banjir di Sungai Ciliwung dari Anies, yakni naturalisasi. Konsep ini memang berbeda dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yaitu normalisasi yang senada dengan konsep Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Banjir Jakarta, Begini Curhatan Anies
Baca Juga
“Sebetulnya kami ingin menyelesaikan perdebatan di luar terkait dengan naturalisasi dan normalisasi. Tapi kami pengin dengar apa sih kerjanisasi yang telah dilakukan,” tegas Lasarus di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/2).
Lasarus juga menyoroti anggaran Pemprov DKI Jakarta yang sangat minim untuk penanganan banjir Sungai Ciliwung. Menurutnya, untuk pembebasan lahan saja Anies tak memberikan alokasi anggaran.
“Penanganan banjir fisik saya dapat informasi dari fraksi saya di DKI, kebetulan Ketua DPRD DKI itu kan satu fraksi. Saya tanya berapa besar anggaran banjir? Memang saya katakan sangat minim bahkan untuk pembebasan lahan tidak ada, tidak dianggarkan sama sekali. Nah, kalau lahan tidak dibebaskan, penanganan tidak dikerjakan,” jelas Lasarus.