Forum Ka’bah Membangun (FKM) yang terdiri dari kader hingga konstituen PPP resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Surat pernyataan dukungan juga ditandatangani oleh Ketua Umum FKM Habil Marati dan Sekretaris Jenderal FKM Hasan Husaeri Lubis dan kemudian diserahkan langsung kepada Anies.
Acara deklarasi dukungan untuk Anies dihadiri ribuan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Diketahui acara tersebut juga didatangi tokoh ulama tersohor seperti Prof. Dr Husnan Bey Fananie M.A. Selain itu, dihadiri pula para utusan atau kader Partai Nasdem, PAN, Perindo, Gerindra, hingga Golkar.
Mantan Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Prof. Dr Husnan Bey Fananie M.A mengatakan, Anies Baswedan berpengalaman dalam memegang wilayah Jakarta, maka selanjutnya juga diharapkan dapat memimpin Indonesia. Prof. Dr Husnan Bey Fananie M.A menambahkan, semua ikhtiar akan dilakukan untuk mempertahankan pemimpin umat Islam dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
Dirinya melanjutkan, kita harus menguatkan visi masa depan manusia yang beragama dan bertuhan agar dapat selalu mendapatkan keberkahan dalam hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
“Visi masa depan Indonesia harus bersifat maju dan modern serta majemuk dan multikultural, selain itu menciptakan masa depan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” lanjutnya. Adapun baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur sendiri memiliki arti sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Ucapan tersebut diketahui merujuk dari Qs. Saba’ ayat 15.
Prof. Dr Husnan Bey Fananie M.A juga mengingatkan kepada calon presiden 2024 untuk dapat mengemban amanah sebaik mungkin dan harus dapat menjadi nahkoda yang berkomitmen untuk para penumpangnya agar sampai kepada tempat tujuan yang baik dan bermanfaat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai siap mengemban amanah yang telah diberikan oleh Partai NasDem sebagai calon presiden 2024. Anies mengibaratkan perjalanan menuju Pilpres 2024 seperti sedang mendaki gunung.
Dia menjelaskan, perjalanan yang nyaman dan enak itu biasanya tidak akan pernah mengantarkan mereka ke puncak manapun. Sementara, jika mereka memilih jalan yang mendaki walaupun dalam suasana kegelapan, mereka pasti akan sampai ke puncak.
“Nah Nasdem memilih untuk jalan mendaki. Saya dapat kehormatan untuk bisa jalan bersama dalam perjalanan mendaki yang mungkin terjal, yang mungkin belum ada peta rutenya, tapi perjalanan ini adalah perjalanan yang akan dicatat Republik Indonesia,” tuturnya.
Anies menjelaskan bahwa apa yang dikerjakan bersama hari ini mungkin tidak berdampak langsung. Namun, akan berdampak pada anak dan cucu di masa yang mendatang.
“Ini bukan tentang kita membahas situasi masa kini, ini adalah tentang masa depan. Apa yang kita perjuangan adalah Indonesia yang lebih baik,” ucapnya lugas.
Lebih lanjut, dirinya menekankan bahwa ini bukan tentang dirinya semata namun tentang masa depan Indonesia yang lebih cerah dan sejahtera. Anies merasa sangat bersyukur atas terpilih dirinya menjadi calon pemimpin nomor satu di Indonesia.
“Alhamdulillah sejauh ini perjalanan kita adalah perjalanan yang nampak dan jelas, maka kita akan menyaksikan puncak baru yang insyaallah tercapai bersama-sama,” jelas Anies.
Tokoh Adat Papua Kompak Dukung Pemerintah Jaga Keamanan dan Percepatan Pembangunan Para kepala suku dan…
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali menyambut baik rencana Bank BUMN yang akan menggelontorkan dana…
Presiden Prabowo: Optimalisasi Kecerdasan Buatan Jadi Kunci Wujudkan Swasembada Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Jakarta —…
Optimalisasi Teknologi Tinggi dan Pertanian Presisi: Kunci Pemerintah Capai Swasembada Pangan Oleh: Puteri Dewi Aruan…
Presiden Prabowo Bangun Budaya Integritas Bebas Korupsi di Semua Lini Pemerintahan Oleh: Yandi Arya Adinegara…
Masyarakat Apresiasi Langkah Tegas Pemerintah dalam Pemberantasan Korupsi JAKARTA – Komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi…