Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pangandaran merespon program moderasi beragama.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pangandaran Dedih Rahmat mengatakan, saat ini moderasi beragama menjadi sebuah program Kementerian Agama Republik Indonesia dan disosialisasikan Kantor Kementerian Agama di setiap daerah.
“Menyikapi hal itu, kami merespon baik karena program tersebut merupakan wujud upaya menumbuhkan kembali dan memperkuat rasa kecintaan terhadap NKRI,” kata Dedih.
Dedih menambahkan, ditengah kemajemukan bangsa atau pluralisme tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan menjadi figur dalam mengimplementasikan tata cara beragama yang baik dihadapan masyarakat.
“Pesan kami dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk mewaspadai kemungkinan atas isu terkait ancaman perpecahan baik agama dan negara,” tambahnya.
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…