Kumpulan alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang berusia 60 tahun ke atas atau yang disebut dengan Abu Sittin akan mengadakan reuni tahunan di Makassar, keputusan ini merupakan hasil kesepakatan dari reuni tahun lalu di Jakarta. Adapun reuni ini akan dilaksanakan pada 10 – 12 September 2019.
Untuk diketahui, awalnya Abu Sittin ini merupakan kumpulan alumni tahun 60-an saja, namun berhubung banyak dari anggotanya sudah mendahului kami, maka dibuatlah kesepakatan bahwa alumni Pondok Modern Darusallam Gontor yang sudah berusia 60 tahun maka akan tergabung di Abu Sittin.
“Alhamdulillah Makassar mendapatkan amanah mulia untuk menjadi tuan rumah reuni guru-guru dan senior-senior kita di pondok dulu, maka sudah sebuah keharusan bagi kami untuk bekerja maksimal guna menyukseskan kegiatan ini” tutur Prof. Kasjim Salenda ketua IKPM Gontor Cab. Sulselbar.
Baca Juga
Peserta reuni ini nantinya berasal dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, “Dari data pendaftaran yang sudah masuk ke kami, ada peserta yang dari Sumatera, Jakarta, Bandung, Kalimantan, bahkan ada juga yang dari Malaysia, jadi saya kira acara ini levelnya internasional yaa. Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi kota Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya” ungkap ketua panitia reuni Abu Sittin Abdul Karim.
Adapun untuk jumlah peserta yang akan hadir diperkirakan sekitar 150 orang, jumlah tersebut belum ditambah dengan alumni-alumni muda di Indonesia Timur yang sangat antusias untuk turut menghadiri acara ini.
“Makanya kami masih mendiskusikan secara intensif hotel mana nantinya yang akan kita gunakan, sudah ada beberapa tawaran yang masuk ke kami, tapi nanti kami diskusikan mana yang mampu menampung sampai 500 orang dan siap membantu menyukseskan kegiatan ini” lanjut Abdul Karim
Sementara itu kegiatan reuni Abu Sittin ini nantinya juga akan mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan, “Nanti acara kami bukan hanya di hotel, tapi akan kami ajak juga beliau-beliau menikmati pemandangan alam nan eksotis, dan kuliner-kuliner yang ada di Sulawesi Selatan” lanjut Prof. Kasjim Salenda.