IKP Kominfo melaksanakan kegiatan seminar live streaming dengan tema “Transformasi Digital Jadi Solusi Tingkatkan Kembali Perekonomian Di Masa Pandemi Covid-19” yang diisi oleh empat narasumber yaitu Ir. A. Rizki Sadig, M.Si selaku anggota Komisi I DPR RI, GunGun Siswadi selaku Akademisi Universitas Esa Unggul Jakarta, Faiz Arsyad, SP selaku Pemuda Berprestasi International dan Sabrina Dwi Istiqomah selaku guest star.
Dalam forum seminar live streaming kali ini Ir. A. Rizki Sadig, M.Si menyampaikan bahwa dalam rangka menyebarkan pemahaman yang berkaitan dengan mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang ada kali ini saya akan menyampaikan dua hal.
Situasi hari ini, di mana semua interaksi sosial kita sudah dilakukan dengan menggunakan hubungan perkembangan teknologi, yang pertama orang-orang tua kita juga perlu dilakukan pemahaman dan kemampuan untuk memahami teknologi.
Baca Juga
Untuk kita baru bicara tentang masalah, apa namanya kita menjadi bangsa yang populasinya sudah mencapai di atas 50%. Yang seringkali kita bahasa ini menjadi penting, karena persaingan dalam pemerintah berusaha untuk mengejar ketertinggalan kita, dari sisi masalah perluasan jaringan internet, kita sudah berusaha semaksimal mungking. Dan ini semua, untuk kita semua ini butuh pengorbanan, kita sadar di beberapa tempat penggunaan internet terbatas, akan tetapi di beberapa tempat yang lain sudah lancar di daerah-daerah yang lain yang tinggal di perbatasan yang belum terjangkau. Sekarang kita harus memahami perjuangan bersama pemerintah untuk menghadapi proses digitalisasi di segala bidang kehidupan, dengan kemampuan yang dimiliki oleh DPR tentunya kita ingin semua sadar bahwa kesempatan ini jangan di biarkan berlalu begitu saja. Khususnya untuk lebih beradaptasi terhadap kemajuan teknologi, teman jangan lupa untuk memberikan pemahaman kepada orang-orang yang masih belum paham mengenai teknologi, orang tua kita, keluarga kita atau mungkin lingkungan kita jadi karena keterbatasan, pemahaman Anda semua dapat bagian dari sarana untuk beramal Jariyah pada ilmu yang bermanfaat, gunakan kesempatan ini untuk kita semua, orang yang paling mungkin pada kesempatan ini bisa membantu orang yang masih belum terlalu paham dengan teknologi.
Karena belum ada untuk membatasi menjaga anak-anak kita, yang sebaiknya kita juga ingin membantu untuk melakukan proteksi terhadap keluarga kita, orang-orang terdekat kita, secara mandiri mana yang tidak perlu itu jangan dilihat, mana yang kemudian berita yang belum pasti kebenarannya jangan disebarkan, mana yang buruk yang kemudian akan mengakibatkan kerugian buat kita jangan ikut-ikutan. Biar bisa mendownload hal-hal negatif ataupun apalagi menyebarkan akan sangat sulit untuk kita hapus. Ini tidak hanya orang-orang baik di dalamnya, ada orang jahat, ada orang yang ingin memproduksi kreatifitas, ada orang yang ingin apa menyebarkan kebencian, ada orang yang ingin melakukan cyber bullying, ada orang yang beragam tetapi penuh dengan Kepalsuan atau tipuan belum lagi dengan pinjaman-pinjaman online yang saat ini sedang sangat marak dan sering terjadi di beberapa tempat. Kita harus melakukan secara pribadi yang secara mandiri, hari ini pada kesempatan ini yang sangat singkat dalam mendampingi sampai dengan cara ini jangan putus asa untuk terus meningkatkan kemampuan kita di bidang penguasaan teknologi khususnya perkembangan karena kedepannya semua interaksi social akan lebih banyak digunakan melalui media teknologi.
Dalam forum seminar live streaming kali ini GunGun Siswadi menyampaikan bahwa Indonesia sangat besar yang sudah mencapai kurang lebih 202,6 juta orang atau ada sekitar 73,7% penduduk Indonesia yang sudah terkoneksi dengan internet, Bagaimana supaya pengguna internet bisa memanfaatkan teknologi canggih dan baik untuk meningkatkan kesejahteraan. Yang harus kita lakukan supaya internet teknologi digital memberikan kemanfaatan Untuk Bapak Ibu sekalian. Dari 202,6 juta orang pengguna internet ini ternyata kalau kita bedah lebih dalam lagi ya kita elaborasi lebih ada sekitar 170 juta orang itu adalah menggunakan atau sekitar 61,8% dari 202,6 juta orang itu 70 jutanya dalam menggunakan media social. Yang perlu kita Dorong ya supaya dari pengguna media sosial yang ada 170 juta orang ini bisa menghasilkan hal-hal yang bermanfaat, sehingga social media ini bisa kita gunakan untuk meningkatkan pendapatan kita, kalau kita bicara tentang jumlah pengguna internet di Indonesia kemudian juga ternyata jumlah HP yang atau mobile connection ya angkat telepon dan lain sebagainya ini ada sekitar 345 juta 3 penduduk Indonesia jadi sudah lebih dari jumlah penduduk Indonesia yang mungkin satu orang Indonesia punya 1-2 GG atau ini adalah potensi-potensi harus kita kembangakan untuk mendapatkan dan menghasilkan sesuatu yang berlatar. Oleh karena itu terjadilah yang namanya judul hari ini adalah terjadi transformasi digital dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat baik di sektor wirausaha pendidikan baik di sektor bisnis baik di sektor transportasi, termasuk juga di sektor pelayanan publik transportasi ini, keniscayaan yang mau tidak mau Suka tidak suka kita harus melakukan itu kenapa, karena memang kita sedang berada di era digital Oleh karena itu maka dibutuhkan yang namanya untuk mendorong wirausaha dalam termasuk juga bagaimana supaya masyarakat Indonesia bisa melakukan mampu memanfaatkan informasi-informasi, kita sudah mengalami hal itu namanya Transformasi dari konvensional menjadi silakan dilanjut KM harus bertanya Mas artinya dia harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Sekarang zaman online gitu ya kemudian juga usahanya juga harus tetap memberikan nilai, yang namanya Transformasi dari wirausaha konvensional menjadi wirausaha ini saya kira yang harus kita dorong kita pelajari bersama seperti apa ya dilakukan ini ada beberapa manfaat dan keuntungan kalau kita berbisnis atau berwirausaha tidak membutuhkan toko tempat usaha kita tidak perlu sewa tempat perlu membayar. Dengan menggunakan internet bisa berjualan di rumah ya, demi yang mengharuskan kita di rumah tapi aktivitas jual-beli aktivitas berjualan bisa dilakukan karena kita menggunakan teknologi internet. Calon konsumen kita ternyata tidak hanya satu negara tidak hanya satu provinsi tidak hanya di 1 kabupaten kota tapi juga bisa sampai ke seluruh negara Indonesia Sabang sampai Merauke. Mitra bisnis ini penting, bagaimana juga harus mampu menciptakan inovasi terhadap produk-produk baru bagaimana Tadi disebutkan ya Tokopedia, Lazada, Blibli. Bagaimana supaya kita mampu bersaing, di sana banyak tentunya jenis-jenis barang sejenis yang kita produk dengan merk lain, Oleh karena itu yang pertama adalah brand image produk yang kuat, kita harus punya brand image produk yang kuat ya yang bisa mengalahkan yang lainnya yang kedua adalah kualitas produk yang mampu bersaing, kita mampu bersaing dengan berbagai produk pemesanan ini harus dilakukan secara cepat barang-barang yang kita hasilkan juga diproduksi oleh yang lain, Oleh karena itu kita harus punya khusus yang bisa meyakinkan konsumen bahwa Ini ada strategi-strategi yang kita ikuti dalam rangka berjualan di Indonesia yang pertama adalah melakukan identifikasi pasar dan metode yang digunakan di penting bapak dan ibu sekalian supaya kita tahu target pasarnya siapa dan terutama yang digunakannya apa ya target pasarnya siapa.
Dalam forum seminar live streaming kali ini Faiz Arsyad, SP menyampaikan bahwa beberapa hal yang pertama adalah berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Koperasi dan UMKM, Kebetulan saya juga kenal ya dengan pak menteri, bahwa waktu itu ketika diskusi beliau menyampaikan bahwa ada 64,2 juta UMKM yang ada di Indonesia, tapi yang menjadi permasalahan hari ini adalah hanya 10:11 juta yang sudah menggunakan teknologi. Dari semua UMKM yang ada di Indonesia dan itu adalah salah satu hal yang masih jauh ya dari apa yang mungkin pemerintah rasakan saat ini 50% saja tidak sampai, Jadi tugas dan komitmen bersama ya Kalau tadi kata Bang Rizki terkait dengan yang pertama yang kita sampaikan sebagai awalan tentang Proses pemasaran dan paling handphonenya lagi dan yang paling mudah untuk dipahami adalah intinya ketika Bapak Ibu sekalian punya usaha jadi punya usaha dan Bapak Ibu mungkin punya toko jadi atau mungkin usahanya Bapak Ibu ini bukan hanya sekedar berjalan secara offline aja bukan hanya sekedar buka took, kemudian nunggu ada orang yang lewat bukan beli mampir dan berdiskusi atau berkomunikasi dan Bapak Ibu aja bukannya seperti itu. Tetapi dengan adanya digital ini, harapannya bukan hanya Bapak Ibu sekedar buka toko kemudian buka usaha kemudian nunggu orang beli aja, tapi itu juga bisa melakukan pemasaran secara online jadi lebih simpel nya lagi bapak ibu punya usaha bukan hanya offline-nya juga online karena dengan cara-cara seperti itu lah Insya Allah usaha-usaha Bapak Ibu ini akan lebih bisa mendapatkan keuntungan, apalagi di kondisi pandemi covid 19. Kita sama-sama tahu lah mungkin saat ini kita ada di era digitalisasi saat ini kita ada di era revolusi industri 4.0, setelah ini ya Katanya kita akan segera bergerak ya menuju ke era Society pakai poin tapi kan pada kenyataannya, Kalau tidak ada pandemic belum tentu kita siap menghadapi era ini belum tentu. Mungkin sebelum hari ini ya Bapak Ibu sekalian pernah melakukan rapat atau mungkin meeting atau mungkin berjualan secara online yang sekarang mungkin keterbatasan-keterbatasan yang ada atau mungkin infrastruktur yang tidak memadai tapi, kalau kita bicara soal pandemi covid-19 ya jangan sampai kita hanya bicara soal kerugiannya aja. Jangan sampai kita hanya bicara soal dampak negatifnya aja coba sekali-kali kita memberikan peluang ya kemudian kita berpikir gitu. Apa dampak positif Apa keuntungan yang bisa kita ambil dari adanya covid- 19 yang saat ini sedang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia dan itu yang harusnya kita nggak bisa bertatap muka langsung kita tidak bisa menjangkau orang secara offline ya udah kenapa nggak kita secara online juga itu yang saya lakukan. kemarin jadi tahun 2020 itu saya berhasil bersama dengan yang lainnya deh sama dengan yang lain ciptakan inovasi kopi kulit mangga dan simpel tidak pernah dipikirkan dan memang pada awalnya tujuan dari diciptakannya kulit mangga itu adalah sebagai produk inovasi aja yang kemudian kita lomba kan ya di 8 negara kemarin di 4 benua Alhamdulillah ketika kita lomba kan kita menang kita dapat mendali emas dan platinum Grand Prize dan berbagai macam anggaran yang lainnya akhirnya diangkat oleh lebih dari 100 media nasional internasional, diangkat di 55 stasiun TV lokal dan nasional dari situ viral orang banyak kenal gitu ya Dan akhirnya banyak orang yang beli waktu itu. Dari pertengahan Desember sampai pertengahan Januari ya Kalau tidak salah itu kita jual ya bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri keuntungan yaitu sampai 10 sampai dengan 15 juta jadi produk inovasi kopi kulit yang kemarin itu memang sudah dipasarkan di dalam negeri luar negeri dan mendapatkan keuntungan yang maksimal dan yang ingin saya bagikan juga adalah saya dalam memasarkannya juga bukan hanya secara offline aja, menawarkan kemudahan tapi kita juga menggunakan aplikasi atau mungkin kita juga menggunakan internet digitalisasi ini dengan sebaik mungkin kemarin kita menggunakan shopee. Semoga kita juga menggunakan platform Instagram Facebook dan akhirnya banyak orang yang beli banyak orang yang menghubungi.
Dalam forum seminar live streaming kali ini Sabrina Dwi Istiqomah menyampaikan bahwa Saya melalui medsos setelah itu banyak orang yang berkomentar positif dan ketika saya membantu orang tua melayani pembeli, banyak orang yang mau video dan mengajak foto juga setelah itu jarak beberapa bulan banyak youtuber dan media cetak itu datang untuk mengajak bikin video. banyak orang-orang dari luar Jawa yang penasaran datang ke warung saya. Karena tidak ada pembeli dan penjua setelah saya viral saya merasa jualan saya Semakin rame dan semakin banyak orang kenal orang dari luar Jawa Timur. Bagaimana nih untuk bisa mempertahankan usaha ini semakin menurun penjualan untuk bisa bangkit lagi untuk bisa stabil lagi di masa saat ini. Kita berdua lagi terbang ini kita kita cobain langsung dan mungkin dari tersebut dimasukkan ke atas nama khusus kira-kira Bagaimana sih caranya agar usaha tetap stabil di media social.
Apakah ada akun bisnis atau hanya iseng aja nih waktu itu kebetulan pengen ke tiktok video-video enggak sebanyak itu ya, membuat konten dengan cendolnya itu yang ngeliat sudah 3 sampai 4 juta orang.