Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat, menjadi salah satu pembicara utama dalam Webinar Pemulihan Ekonomi Nasional seri ketiga yang bertemakan “Milenial Tonggak Pertumbuhan dan Pemerataan Investasi”. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan apresiasi beliau terhadap peran anak muda Indonesia dalam mempercepat pembangunan Indonesia. Salah satunya adalah di sektor ekonomi dan Invetasi.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa barat tersebut, dalam webinar bertajuk “Milenial tonggak pertumbuhan dan pemerataan investasi” yang diselenggarakan oleh BKPM berkolaborasi dengan Yayasan Kitong Bisa, secara daring (01/04/2021).
Tahun 2045, Indonesia akan jadi negara terhebat nomor tiga atau nomor 4 di dunia. Milenial yang akan jadi penggerak utama Indonesia menuju hal tersebut dengan tiga syarat yaitu apabila Indonesia menjadi negara yang: berdemokrasi, dalam suasana damai, serta kondusif. Secara global, generasi milenial Indonesia juga harus berani berkompetisi dengan pemuda lain dari berbagai penjuru dunia”, ujar Ridwan Kamil, mengemukakan pendapatnya.
Baca Juga
Dalam sektor Investasi, lanjut Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan capaian realisasi investasi PMA Nasional tertinggi yakni sebesar 16,9%. Dengan total hampir 50 juta penduduk, jumlah produktif di provinsi jawa Barat berada di angka 40 juta. Prestasi ini tentu tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, yakni mulai dari pemerintah provinsi hingga setiap lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, menyampaikan bahwa prestasi yang telah diraih oleh provinsi Jawa Barat ini tentunya harus diikuti oleh provinsi lain, terutama Papua dan Papua Barat agar pemerataan investasi berhasil terealisasi. “Tingkat efisiensi di Jawa Barat paling bagus di antara provinsi lainnya. Bahkan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan produktivitas human capital tertinggi. Hal ini juga tidak terlepas dari infrastruktur yang sangat baik. Untuk itu saya sangat mendorong provinsi Papua dan Papua Barat agar dapat banyak belajar dari provinsi Jawa Barat, utamanya dalam peningkatan infrastruktur di Papua dan Papua Barat”, ujar Staf Khusus Presiden RI yang juga merupakan narasumber dalam webinar ini.
Ridwan Kamil dan Billy Mambrasar, dalam webinar tersebut menyatakan mendukung program ketahanan pangan Nasional, dengan mendorong keterlibatan pemuda dan pemudi Indonesia menjadi penggerak sektor pertanian ini. Harapannya, peran milenial nantinya tidak hanya untuk mensuplai kebutuhan pangan nasional tetapi juga berorientasi pada ekspor dan pemenuhan kebutuhan pangan global. Seperti diketahui baru-baru ini, Gubernur Ridwan Kamil meluncurkan program Petani Milenial di wilayah Provinsi Jawa Barat, dan Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar meluncurkan juga program 100,000 Petani Milenial, bersama Menteri Pertanian Indonesia, di level nasional.
Dalam webinar yang diselenggarakan oleh kolaborasi BKPM dan Yayasan Kitong Bisa ini, turut hadir juga pembicara lainnya yaitu Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM RI Bapak Saribua Siahaan, Bapak Achmad Royadi Kepala Divisi Hubungan Investor PT Bank Rakyat Indonesia, Founder dan CEO LSPR Communication and Business Institute Ibu Prita Kemal Gani, dan Kepala Hubungan Investor PT Transkon Jaya Kak Geraldine Simanjuntak.