Oleh : Alfisyah Dianasari
Di musim hujan, masyarakat diminta lebih waspada dan disiplin dalam menjaga imunitas tubuh. Selain Covid-19, ada berbagai penyakit lain yang bisa tersebar, seperti diare, influenza. Masyasrakat pun diminta menjaga kesehatan dan higienitas agar tidak mudah tertular.
Bulan september dan oktober adalah awal dari musim penghujan. Tahun ini tak seperti sebelumnya, karena kita memasuki musim ini saat pandemi. Jadi wajib untuk lebih mawas diri dan menjaga tubuh agar tetap bugar. Karena jika badan terasa sakit dan imunitas rendah, lalu terpapar droplet dari OTG, akan mudah tertular virus covid-19.
Baca Juga
Baca juga: Mewaspadai Manuver KKSB Papua Jelang HUT 1
Profesor Ridwan Amiruddin, pakar epidemiologi Unhas Makassar menyatakan bahwa masyarakat wajib menaikkan daya tahan tubuh untuk menghadapi masa pandemi covid-19 saat musim hujan. Penyebabnya karena di musim ini ada angin dan hujan yang dingin, sehingga menyebabkan penyakit seperti diare. Jika ada nyamuk maka juga bisa kena DBD.
Di musim hujan ini, Profesor Ridwan juga menganjurkan agar sebaiknya masyarakat jangan terlalu sering keluar rumah, kecuali untuk bekerja dan melakukan aktivitas lain yang mendesak. Dalam artian, logikanya jika banyak orang keluar rumah maka berpotensi kehujanan. Walau sudah pakai mantel tapi tetap kedinginan dan sedikit kehujanan.
Saat kondisi badan drop akibat kena hujan terus-menerus, maka bisa masuk angin, diare, panas, dan kena penyakit lain. Akibatnya tubuh jadi melemah. Ketika daya tahan turun maka bisa mudah ketularan corona dari OTG, apalagi mereka yang berstatus tanpa gejala tampaknya sehat namun dalamnya sakit. Tak heran kita harus super waspada.
Untuk menaikkan imunitas maka kita bisa memperbanyak konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna. Jangan hanya makan makanan instan, tapi ganti dengan real food. Makanlah sayur dan buah segar, atau bisa dbuat jus agar lebih praktis. Jika perlu, minumlah suplemen penambah daya tahan atau konsumsilah tablet hisap vitamin C agar tubuh makin sehat.
Untuk anak-anak dan manula yang lebih rawan kena corona, maka perlu diperhatikan lagi gizinya. Berikan susu setidaknya sehari sekali, agar tubuh makin kuat dan tak mudah tertular corona. Jika manula sedang diet untuk kesehatan, maka jangan terlalu ekstrim. Pastikan mereka berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum berdiet, daripada tubuh mengurus tapi malah sakit.
Selain menambah gizi makanan, maka kita wajib berolahraga setidaknya seminggu sekali. Namun perhatikan tempatnya, jangan malah lari pagi di alun-alun atau kawasan CFD yang ramai. Karena jika olahraga outdoor orang cenderung melepas masker karena merasa pengap. Jadi lebih baik latihan fisik di rumah agar lebih aman dari kerumunan.
Olahraga di rumah makin dipermudah karena kita bisa memesan alatnya, misalnya dumbell dan gym ball via online shop. Banyak pula video panduan olahraga yang dipandu oleh instruktur profesional, di Youtube. Anda bisa mengikutinya dan rutin latihan, agar badan makin bugar dan tak mudah tertular corona.
Menjaga kondisi tubuh saat pandemi covid-19, apalagi di musim hujan, memang butuh usaha yag lebih. Ubahlah gaya hidup Anda dan pilihlah makanan sehat seperti buah dan sayur.
Untuk protein pilih yang bebas lemak seperti dada ayam tanpa kulit. Jika takut gemuk maka pilh susu low fat. Tubuh akan lebih sehat dan imunitas terjaga karena Anda makan makanan bergizi.
Selain menjaga makan, maka kita wajib menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga. Melatih kebugaran bisa dilakukan sendiri di rumah. Usahakan untuk jarang keluar, kecuali saat bekerja, dan untuk belanja makanan bisa dilakukan secara online. Beraktivitas di rumah lebih diutamakan, agar kita tidak mudah terpapar virus covid-19 dari para orang tanpa gejala di luar sana.
Penulis adalah warganet tinggal di Depok