Laporan : Halwa Fitriosa Khalida Falaquera
Untuk para orangtua pasti sudah sangat stres kalau anak jadi susah kalau di minta tolong ini itu karena anak sibuk main game di gadgetnya.
Pasalnya setiap game online yang melibatkan banyak pemain dalam waktu realtime akan membuat anak anda akan tenggelam dalam permainan karena pembuat game akan membuat si anak mencari hal-hal yang dibutuhkan dalam permainan, seperti tanpa berkesudahan.
Baca Juga
Selain itu juga, pemain akan “dijebak” untuk menyelesaikan misi dalam waktu bermain yang lumayan lama. Ada game yang bisa jadi membutuhkan bahkan lebih dari 40 jam seminggu untuk menyelesaikan misinya.
Hal yang lebih menjebak anak adalah elemen sosial yang membuatnya sulit berhenti. Game sosial yang dimainkan beramai-ramai ini memuaskan pemainnya dalam hal merasa kompeten, merasa berkuasa, dan yang paling menentukan adalah ia akan merasa terhubung antara satu pemain dengan pemain lainnya.
Anak anda bisa jadi merasa “harus bermain game online lagi dan lagi” karena teman-teman di dunia mayanya ini membutuhkan dia untuk memenangkan permainan, dan ini yang dinamakan kecanduang game online.
Jika anak anda sudah terlanjur kecanduan game online, maka anda harus melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengatasi kecanduannya, yang di lansir dari berbagai sumber.
1. Alihkan Perhatiannya
Cobalah untuk melibatkan anak anda dalam kegiatan oalh raga atau kegiatan lainnya yang anak anda sukai. Jika ia ampak enggan untuk melakukan kegiatan tersebut, katakan padanya bahwa ia baru boleh bermain game jika sudah pergi melakukan kegiatan lainnya.
2. Tetapkan waktu bermain yang wajar
Anda juga harus tegas dalam menangani anak yang sudah kecanduan bermain game. Katakan bahwa ia boleh bermain setidaknya satu jam pada saat hari sekolah. Perbolehkan ia bermain dua hingga tiga jam total pada saat hari libur. Hal ini masih dianggap wajar sebagai rentang waktu anak dalam bermain.
Selain itu, batasi waktu permainannya dengan ketat. Misalnya tak lebih dari jam 9 malam. Pastikan Anda mematuhi peraturan yang anda buat. Jika sesekali memberinya kesempatan untuk bermain lebih karena kasihan misalnya, bisa jadi anak lama-lama akan menyepelekan dan enggan mematuhi peraturan yang dibuat.
3. Kunci dan amankan game dari jangkauan anak
jika anak terus memberontak untuk segera bermain game online dan tidak mau melakukan kegiatan lain, anda harus mengamankan atau menyebunyikan perangkat game dari jangkauan anak hingga batas waktu yang anda tentukan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Woi!!! Taman Bunga Spektakuler yang Ada di Dunia
jangan lupa untuk selalu mendampingi anak ketika sedang bermain game online, daan jangan gunakan games sebagai pengalih perhatian anak agar mereka tidak mengganggu pekerjaan anda atay menyelesaikan pekerjaan rumah.
4. Berikan game sebagai reward
Anda bisa mulai membiasakan anak untuk bermain game saat ia mendapatkan nilai sesuai kesepakatan. Atau bisa juga saat ia sudah selesai melakukan semua tugasnya dalam pekerjaan rumah, atau selesai membantu pekerjaan Mama. Jika hal itu dilanggar, tegaskan bahwa ia hanya boleh bermain game pada saat akhir minggu misalnya. Atau kurangi jamnya jika ia melanggar peraturan.
5. Ajak anak untuk berdiskusi tentang masa depannya
Hal ini yang sangat perlu anda lakukan kepada anak anda jika ia sudah sangat kecanduan, ingatkan anak untuk tetap tetap belajar. Sadarkan ia belajar keras manfaatnya untuk diri dia sendiri dalam menggapai cita-citanya.
Walaupun anda sudah melakukan hal-hal yang sudah dicantumkan diatas, anda tetap perlu introspeksi diri anda. Jangan anda larang anak untuk bermain gadget terus-terusan tapi anda sendiri melakukan hal tersebut. Ingat, anak akan mencontoh orangtuanya.