Unik! Wisata Air Terjun Ini Mengagumkan

Laporan: Mutiaradha Syaifitri

Pergi berlibur ke air terjun merupakan salah satu wisata alam yang sangat mengasyikan. Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian membuat kesan tersendiri bagi yang mendengarkannya. Biasanya, air terjun menjadi daya tarik wisata yang sangat indah, tetapi terdapat beberapa air terjun yang memiliki keunikan sangat luar biasa.

Berikut air terjun terunik dan sangat mengagumkan di dunia versi kataindonesia.com yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga

1. Air Terjun Niagara
Air Terjun Niagara merupakan air terjun yang memiliki volume debit air terbesar di dunia. Sekitar 28 juta liter atau sekitar 700.000 galon air yang mengalir setiap detiknya dari atas Air Terjun Niagara. Volume air yang besar tersebut tidak hanya disebabkan oleh beberapa aliran sungai yang bermuara di Sungai Niagara tetapi juga disebabkan gletser-gletser yang mencair ketika musim dingin.

Terletak dekat Buffalo, New York, AS. Air terjun Niagara secara geografis dibagi antara New York Barat dan Ontario Tenggara di Kanada, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 188 kaki atau 57 meter.

Tidak hanya cukup menikmati keistimewaan air terjunnya, tetapi kamu juga akan merasakan beragam paket kegiatan mengasyikan dan juga menikmati semua fitur yang ditawarkan disini.

2. Air Terjun Horsetail
Air Terjun Horsetail adalah air terjun yang mengalir indah seperti lava. Lava yang terlihat bukanlah api sungguhan, tetapi hanya tetesan air yang mengalir pada suhu tertentu bertemu dengan pantulan cahaya matahari terbenam dan memberi efek cahaya emas yang tampak mengalir seperti lava.

Kamu bisa menikmati keindahan fenomena tersebut hanya di waktu-waktu tertentu setiap tahunnya. Pasalnya posisi matahari terbenam, air terjun diterangi sedemikian rupa sehingga terlihat menyala orange dan merah. Kondisi cuaca harus sempurna untuk peristiwa yang disebut “Firefall” ini terjadi.

Fenomena ‘firefall’ ini memang langka, hanya berlangsung selama 10 hari dalam bulan Februari. Tapi itu artinya, kemungkinan fenomena serupa akan terjadi lagi setiap tahunnya.

Untuk bisa mendapat momen seperti ini, cuaca harus cerah dan timing yang tepat. Di bulan Februari pada minggu terakhir bulan kedua ini, cahaya matahari saat terbenam ‘menyentuh’ air terjun sehingga mengesankan seperti lava yang jatuh.

Baca juga: 7 Keberkahan Shalat Tahajud yang Jarang Diketahui

3. Air Terjun Bua Thong
Air mengalir di batuan biasanya membuat permukaan batu menjadi licin, namun tidak dengan Air Terjun Bua Thong di Thailand. Sebaliknya, air terjun ini “lengket” berkat batu-batu kapur bulat di bawahnya. Tidak seperti kebanyakan air terjun, tidak ada lendir atau ganggang di bebatuan. Bahkan, batu kapur memberikan begitu banyak traksi sehingga memungkinkan untuk berjalan di air terjun ini tanpa terpeleset.

4. Laut Mauritius                                                    Siapa yang menyangka, ternyata di dalam laut terdapat air terjun. Laut di sekitar Mauritius adalah rumah bagi “air terjun” bawah laut yang spektakuler. Namun ini bukan benar-benar air terjun, tapi adalah sebuah ilusi optik. limpasan pasir dan endapan lumpur jatuh ke dalam beting pesisir yang dalam untuk menciptakan ilusi yang mengesankan ini.

5. Hanging Glacier Falls
Hanging Glacier Falls yang menakjubkan di Chili mendapatkan namanya dari gletser yang bertengger di tepi tebing di atasnya. Air terjun ini relatif terisolasi, dan itulah mengapa ia tidak begitu terkenal dibanding beberapa air terjun lainnya, meskipun menawarkan pemandangan yang spektakuler.

Air terjun mengalir sepanjang tahun, tetapi tergantung pada kondisi cuaca dan posisi gletser, dapat berubah lokasi atau bahkan menghasilkan air terjun tambahan.

Related Posts

Add New Playlist