Laporan: Halwa Fitriosa Khalida Falaquera
Mendengarkan musik merupakan suatu aktifitas yang hampir disukai oleh semua orang dari berbagai kalangan.
Dengan genre musik yang disukai berbeda-beda seperti pop, jaz, klasik, rock, dangdut dan lain sebagainya. Namun sadarkah anda jika mendengarkan musik dapat meningkatkan mood anda? Mari kita bahas hal ini!
Saat suasana hati atau mood sedang baik pasti melakukan hal apapun terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Baca Juga
Namun bagaimana jika mood yang anda rasakan tiba-tiba berubah menjadi lebih melow atau bahkan menjadi sangat ingin marah, yang biasa disebabkan karena kecapekan setelah seharian melakukan banyak kegiatan, atau perempuan biasanya saat ingin menstruasi atau PMS (premenstruali syndrom) biasanya akan mengalami perubahan mood dengan cepat.
Nah, dalam hal ini mendengarkan musik bisa mengubah mood anda yang tidak baik menjadi lebih baik.
Baca juga: Simak Doa Berhubungan Intim Suami Istri menurut Islam
Ada sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Positive Psychology telah menguji efek musik pada perubahan mood seseorang. Studi ini menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik ceria dapat meningkatkan suasana hati mereka.
Kesimpulan ini dibuat berdasarkan laporan para peserta yang merasa lebih bahagia setelah mendengar musik yang ceria selama 2 minggu.
Yuna Ferguson, salah satu anggota studi menyebutkan bahwa suasana hati yang baik berkaitan dengan kesehatan fisik yang lebih baik, pendapatan yang lebih tinggi, dan kepuasaan dalam berhubungan yang lebih besar.
Ada sebuah studi lain yang mengatakan bahwa pada sebagian orang mendengarkan musik tidak dapat meningkatkan mood atau perasaan hati yang sedih. Biasanya orang yang sedih cenderung akan mendengarkan lagu yang sedih pula. Jenis lagu ini dapat membangun emosi dan mengingatkan seseorang pada pengalaman sedih yang tidak terlupakan, contohnya seperti patah hati.
Dalam hal ini menunjukan, ternyata dalam pemilihan musik bisa mempengaruhi suasana hati kita. Bila musik yang kita dengarkan ini dalam nuansa ceria, hati akan ikut merasa senang. Sedangkan apabila musik yang didengarkan memiliki irama yang melankolis, kita juga akan ikut merasa sedih.
American Music Therapy Association (AMTA) melaporkan bahwa musik bisa dijadikan terapi yang digunakan ntuk mengendalikan stres, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi rasa sakit.
Efek mendengarkan musik ini mampu menenangkan dan mengurangi rasa sakit seseorang sebelum, selama, dan setelah operasi, dibanding orang yang tidak mendengarkan musik selama proses tersebut.
Dan juga ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Torres et al, mendengarkan musik dapat membantu perbaikan fungsi sosial pada orang-orang yang mengidap skizofrenia dan depresi. Musik dapat membantu mereka lebih bebas mengekspresikan diri mereka, membuat mereka merasa lebih rileks.
Sebuah studi pada World Journal Psychiatry menemukan bahwa terapi musik dapat menjadi pengobatan yang efektif pada orang dengan masalah neurologis. Beberapa penyakit tersebut meliputi demensia, stroke, penyakit Parkinson, dan multiple sclerosis. Jadi musik dipercaya untuk mengurangi stres pasien dengan penyakit tersebut.
Manfaat mendengarkan musik dapat sebagai metode murah meriah untuk menghilangkan rasa stres. Dan ini melibatkan begitu banyak kerja bagian otak dalam satu waktu.
Jadi apakah anda termasuk orang yang ketika sedang mengalami perubahan suasana hati langsung mendengarkan musik? Jika tidak, coba anda lakukan hal ini sesekali sebagai solusi atau moodboster anda dalam mengurangi rasa sedih atau stres.
