Tidak ada panduan pasti untuk membesarkan anak-anak yang sukses. Pengaruh pada mereka dapat memiliki efek yang lebih konkret daripada yang dipikirkan orang tua
Dilansir dari Parents.com, berikut beberapa cara untuk membantu anak menemukan jalan menuju sukses, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Berkomunikasi sejak dini
Baca Juga
Keahlian komunikasi yang kuat membuka banyak peluang seumur hidup untuk anak dan mendorong mereka sebagai siswa dan pemimpin di bidang pilihan mereka. Namun, menumbuhkan kemampuan ini tidak perlu menunggu sampai anak mengucapkan kata-kata pertama.
Para peneliti di Universitas Iowa telah menemukan bayi pun dapat terlibat dalam panggilan dan respons percakapan sehari-hari. Anak-anak berusia 4-6 tahun yang secara efektif terlibat dalam percakapan bolak-balik memiliki lebih banyak aktivasi di area Broca, bagian otak yang terkait dengan produksi ucapan. Lebih jauh lagi, anak-anak dengan area Broca yang lebih aktif ini tampil lebih baik dalam tes yang mencakup konsep seni bahasa.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Anak yang Tidak Shalat
Dengan mendorong percakapan, bahkan sejak usia dini, Anda dapat membantu anak tidak hanya mendapatkan bahasa lebih cepat tetapi juga mempromosikan perkembangan otak yang kritis.
Pikirkan matang-matang konsumsi media anak
Screen time sering dilukiskan musuh kesuksesan, terkait dengan masalah di sekolah, obesitas, dan interaksi sosial yang kurang efektif. Namun, dampak ini pada seorang anak lebih menyoroti apa yang mereka lewatkan saat menonton televisi.
Untuk pemirsa muda, menonton acara yang merupakan pengecualian dari aturan tersebut, yakni Sesame Street, merupakan standar emas televisi pendidikan untuk memastikan pemirsa mereka mempelajari subjek yang dimaksud dari setiap segmen.
Pastikan waktu tidur anak cukup
Tidak hanya waktu tidur mereka tetapi juga konsistensi faktor jadwal tidur berpengaruh dalam kesuksesan. Tidur siang rutin, misalnya, penting untuk kemampuan balita, utnuk menerapkan konsep bahasa baru secara abstrak.
Kebutuhan tidur meningkat ketika anak tumbuh. Otak hingga 30 bulan cukup matang untuk memungkinkan pemutaran ulang saraf, cara berpikir untuk mempelajari hal baru, dan menyimpannya dalam memori. Saat mulai sekolah dasar, anak akan membutuhkan sekitar 9-11 jam tidur malam untuk memaksimalkan apa yang mereka pelajari di kelas sehari sebelumnya.
Ajarkan mereka untuk menghargai proses
Membangun rutinitas dan menetapkan harapan untuk diikuti anak akan membantu mereka memahami manfaat dari manajemen waktu dan konsistensi. Harapan mereka menjadi diri sendiri saat dewasa dan melihat hasil dari upaya mereka dari waktu ke waktu, contohnya belajar keras atau hanya membersihkan kamar.
Bangun sistem dukungan di sekolah
Saat lulus sekolah dasar, pandangan dunia anak meluas hingga berjam-jam dihabiskan di kelas. Guru-guru, khususnya, memiliki pengaruh kuat pada pertumbuhan mereka, membawa serta banyak pengalaman dan pemahaman profesional tentang tonggak dan harapan perkembangan dan pendidikan. Dikombinasikan dengan pengetahuan yang unggul tentang anak dan kebutuhan mereka, sekolah dan rumah dapat bekerja bersama untuk menumbuhkan kesuksesan mereka saat naik kelas.