Sekretaris Kabinet Pramono Anung menekankan foto pesawat Presiden yang belakangan beredar di media sosial dan menjadi perbincangan khalayak, bukan pesawat kepresidenan.
“Jadi itu bukan pesawat kepresidenan,” ujar Pramono usai menghadiri Rapat Terbatas Pengembangan Pusat Data Nasional di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2).
Baca juga: Politisi Demokrat Bungkam Soal Survey Jokowi Mengalahkan Soekarno yang Disukai Rakyat
Baca Juga
Pramono menjelaskan, Presiden dijadwalkan menghadiri ASEAN US Special Summit di Amerika Serikat sekaligus menjalani kunjungan kenegaraan di negara tersebut.
Jika menggunakan pesawat kepresidenan yang ada sekarang, lanjut dia, Presiden dan rombongan harus melakukan transit tiga kali, berdasarkan pengalaman sebelumnya. Setiap transit, pesawat kepresidenan harus mengisi bahan bakar dan berdasarkan perhitungan biaya menjadi lebih mahal dengan daya angkut terbatas.
Karena itu, kata Pramono, Presiden meminta dibuat suatu perbandingan jika kunjungan ke Amerika Serikat menggunakan pesawat milik maskapai Garuda.
“Setelah melakukan perbandingan biayanya menjadi lebih murah sedikit. Sehingga yang beredar itu adalah pesawatnya Garuda yang kemudian dipersiapkan untuk disewa oleh kita,” jelas Pramono.
Pramono mengatakan dengan pesawat Garuda, perjalanan ke Amerika Serikat hanya transit satu kali. Rencananya Presiden akan ke AS pada pekan kedua Maret 2020. Pramono menekankan Presiden selalu meminta agar setiap perjalanan dapat lebih murah.