Dukungan Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Terus Mengalir

Oleh : Ahmad Zulkarnain (Pemerhati Sosial Politik)

Dukungan terhadap pelantikan Jokowi-Ma’ruf sebagai Presiden/Wapres terpilih terus mengalir. Bahkan masyarakat rela turun ke jalan guna untuk mengawal pelantikan Jokowi-Ma’ruf yang terpilih secara konstitusional melalui Pemilu 2019.
Banjir dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf sebagai Presiden/Wapres terpilih ini mulai memenuhi ruang publik.

Terlepas dari yang bersilang pendapat, namun bagi yang pro tentunya momentum ini sangatlah dinantikan. Pelantikan ialah puncak pesta demokrasi Pemilu tahun 2019 beberapa bulan lalu. Dukungan datang dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat sipil hingga pejabat tinggi negara. Ada yang membagikan bunga, spanduk, hingga poster kepada para pejalan yang lewat.

Baca Juga

Salah satu pendukung Jokowi ialah Ketua Umum Ormas Projo Budi Arie Setiadi. Dirinya menyatakan bahwa telah mempersiapkan teknis pelantikan mantan walikota Solo tersebut. Ia turut memastikan jika akan ada jutaan pro Jokowi yang akan hadir dalam perhelatan ini. Meski hal ini sebagai wujud luapan kegembiraan, ia meyakinkan jika tak akan ada acara hura-hura setelah prosesi pelantikan dilaksanakan. Tak dipungkiri, ia masih merasakan kecemasan akibat gangguan dari penumpang gelap demokrasi. Namun, semangat menyambut gelar prosesi inaugurasi ini tak mengendurkan langkahnya.

Ditempat lain, Sejumlah warga menggelar aksi damai mendukung serta mengawal pelantikan presiden terpilih Joko Widodo yang akan diadakan pada 20 Oktober mendatang. Aksi damai yang bertempat di sekitar Sarinah, Jakarta Pusat ini mengajak peran serta masyarakat agar lebih peduli lagi dengan kepemimpinan Jokowi. Selain itu mereka juga mendengungkan ajakan perdamaian serta melawan berbagai upaya provokasi. Yang mana berimplikasi dalam penggagalan pelantikan ini.

Dukungan penuh lainnya datang dari aliansi bernama Aksi damai dari Alumni SMA Surabaya Bersatu ( ASSB ). Ormas ini membagikan bendera Merah Putih kecil kepada masyarakat di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam orasinya, pihaknya menuntut pelantikan presiden dan wakil presiden ini harus dilaksanakan tepat waktu tanpa ada penundaan. Hal ini dikarenakan sedang ramainya penyuaraan agar prosesi ini ditunda.

Tak hanya soal dukungannya terhadap Jokowi, ormas ini juga menyampaikan aneka bentuk ajakan positif guna mewaspadai pergerakan yang tidak sesuai koridor dan aturan yang berlaku. Menghindari aneka bentuk adu domba serta provokasi dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Terlebih ramainya kabar hoax yang tersebar dan mengandung ujaran kebencian.

Massa juga mengimbau agar aksi unjuk rasa yang gencar dilancarkan para aktivis ini jangan sampai ditunggangi kelompok bersifat radikal. Selain itu ASSB, juga menyatakan beberapa poin sikap yang mana salah satunya ialah, Siap mengawal pelantikan Joko Widodo serta Ma’ruf Amin yang terpilih secara konstitusional. Mereka juga menyatakan sangat mendukung penuh proses demokrasi yang beradab dan sesuai aturan.

Termasuk himbauan kepada masyarakat khususnya kota Pahlawan guna menjaga ketertiban, ketenangan dan perdamaian.
Di sudut lain, Aksi relawan bernama Benteng Jokowi (BeJO) menyatakan siap mengawal pelantikan pada 20 Oktober 2019. Pihaknya menolak upaya sabotase dari kelompok tertentu yang berusaha menggagalkan pelantikan tersebut.

BeJO turut menyikapi kondisi terkini berkenaan dengan ramainya aksi demonstrasi di DPR serta beberapa wilayah lainnya. Maka dari itu BeJO yang berasal dari Aceh hingga Papua agar tetap tenang dan menjaga situasi semakin kondusif.

Pun dengan Keluarga Besar BeJo dengan tegas menolak aksi unjuk rasa yang berujung pada anarkisme, hal-hal berbau destruktif serta provokasi yang hanya bertujuan memperkeruh suasana. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh relawan pendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf agar tetap solid serta tak mudah terprovokasi dengan situasi. Keluarga Besar Benteng Jokowi juga akan selalu mendorong serat siap berada digaris terdepan guna mengawal Pelantikan Presiden serta wakil Presiden 20 Oktober mendatang.

Disebutkan dalam acara konferensi pers ini BeJO turut melakukan pembacaan ikrar dukungan yang mana disampaikan oleh pengurus Dewan Pembina BeJO Kalimantan. Serta Selanjutnya perwakilan BeJO dari daerah pun akan ikut bersuara guna menyampaikan pendapatnya.

Seperti Nataniel Dasinapa, Ketua BejO wilayah Kabupaten Mamberamo Raya, Propinsi Papua menyatakan, bahwa Papua tetap mendukung penuh prosesi inaugurasi Jokowi-Ma’ruf Amin, karena hal ini merupakan suatu agenda negara.

Lain halnya dengan KH. Mastur Umar, yang menyatakan bahwa sah-sah saja ketika rakyat menyampaikan aspirasinya, namun harus tetap membuat situasi kondusif. Sehingga jangan sampai ada kerusakan serta merongrong kewibawaan bangsa. Karena tindakan nyata untuk menggulingkan pemerintahan yang sah serta melalukan hal-hal kerusakan sangatlah dilarang oleh agama Islam.

Turut bersuka cita, atas terpilihnya Presiden terpilih juga Wakil Presiden. Padamu harapan kami sandarkan, agar Indonesia semakin maju dan lebih kuat lagi. Semoga amanah 5 tahun kedepan akan mampu diemban dengan lebih optimal. Sehingga pemerataan kesejahteraan akan segera dapat diwujudkan.

Related Posts

Add New Playlist