Saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mendadak loncat pada awal sesi I perdagangan 29 Mei 2024. Di sekitar pukul 09.25 WIB, saham ini ada di Rp 282 atau naik 7,63%.
Lompatan saham SMDR di awal sesi I ini tiba-tiba.
Ulasan Trading Economics, diakses 29 Mei pagi, menyebutkan bahwa Containerized Freight Index meningkat 943,86 poin atau 53,64% sejak awal tahun 2024, menurut perdagangan contract for difference (CFD) yang melacak pasar acuan komoditas ini.
Baca Juga
Adapun SMDR sendiri berencana menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 26 Juni 2024 mendatang.
Daftar pemegang saham yang berhak hadir dalam rapat itu adalah mereka yang terdaftar namanya sebagai pemegang saham SMDR per 3 Juni 2024.
Usulan Dividen
Manajemen Samudera Indonesia (SMDR) mengusulkan dividen final untuk tahun buku 2023 total Rp 196,5 miliar atau Rp 12/saham.
“Dividen final akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham,” ungkap Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia dalam video konferensi, Selasa (30/4/2024).
Sehingga total dividen tahun buku 2023 yang diusulkan manajemen SMDR adalah Rp 16/saham (total Rp 262 miliar). Terdiri dari dividen interim Rp 4/saham (total Rp 65,5 miliar) yang telah dibayarkan pada 30 Agustus 2023. Dan, usulan dividen final Rp 12/saham.
“Usulan dividen ini akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham Insya Allah di akhir bulan Juni yang akan datang,” lanjut Bani Maulana Mulia.
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) sendiri membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 74,58 juta (sekitar Rp 1,14 triliun) sepanjang tahun 2023.
Angka laba bersih itu anjlok sekitar 65% dari raihan tahun 2022 yang mencapai US$ 212,69 juta.