Gaya Hidup

Waspada! Beberapa Penyakit Yang Sering Terjadi Saat Puasa

Puasa Ramadan memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Meskipun Anda harus berjuang menahan lapar dan haus, puasa telah terbukti dapat menurunkan gula darah, menormalkan tekanan darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Namun di sisi lain, perubahan pola makan terkadang juga membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit saat puasa.

Honestdoct, satu healthcare platform melalui surveinya menemukan beberapa penyakit yang berpotensi muncul ketika berpuasa. Penyakit saat puasa yang paling sering muncul Puasa memang terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Namun faktanya, tidak jarang juga mangakibatkan gangguan kesehatan untuk banyak orang saat puasa.

Berdasarkan survei yang dilakukan secara khusus oleh tim Honestdocs, ada 3 jenis penyakit dan keluhan yang paling sering muncul saat puasa.

Bau mulut

Berdasarkan survei terhadap 11.740 responden, sebanyak 25% di antaranya mengeluh mengalami bau mulut saat puasa. Hal ini cukup membuktikan bahwa bau mulut tak sedap menjadi keluhan paling utama bagi masyarakat selama puasa. Kurangnya asupan cairan selama puasa menyebabkan jumlah air liur berkurang, sehingga mulut terasa kering. Akibatnya, sel-sel mati dan sisa-sisa makanan kian menumpuk di mulut dan memicu bau mulut saat puasa Ramadan.

Asam lambung

Naik Asam lambung naik menduduki peringkat kedua sebagai penyakit saat puasa yang paling banyak bermunculan. Hal ini telah terbukti melalui survei internal yang telah dilakukan, bahwa 2.091 dari 11.740 responden atau sekitar 17,8% responden mengalami asam lambung naik saat puasa.

Asam lambung naik umumnya ditandai dengan perut mulas dan mual. Untuk mengatasinya, sebaiknya hindari berbagai makanan asam atau pedas saat sahur dan buka puasa.

Sakit kepala

Sakit kepala juga termasuk salah satu penyakit saat puasa yang cukup umum di masyarakat. Buktinya, ada sekitar 1.567 dari 11.740 responden (13.3%) yang mengeluh sering sakit kepala saat puasa. Penyebab sakit kepala saat puasa dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun biasanya, kondisi ini terjadi bersamaan dengan dehidrasi, kelelahan, atau kurang tidur selama bulan Ramadan.

Selama berpuasa, tekanan darah mengalami penurunan karena tubuh tidak mendapatkan pasokan gula dari makanan. Akibatnya, tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi supaya tubuh tidak mudah lemas saat puasa. Namun pada saat yang bersamaan, otak juga kekurangan nutrisi sehingga memicu sakit kepala saat puasa.

Laporan: Rusdil Fikri

Share
Published by
Kata Indonesia

Terpopuler

Kepemimpinan Presiden Prabowo Serukan Pemberantasan Narkoba hingga ke Akar

  Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…

3 hours ago

Presiden Prabowo Komitmen Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…

3 hours ago

UMKM Berkontribusi Percepat Target Pertumbuhan Ekonomi Era Presiden Prabowo

Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…

5 hours ago

Ini Kata Pengamat Pemilu Ramdansyah, Terkait Dukungan Prabowo kepada Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jateng

JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…

5 hours ago

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…

9 hours ago

Kunker Presiden Prabowo Ke Mancanegara Hasilkan Investasi Triliunan Demi Wujudkan Pemerataan Ekonomi

  Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…

9 hours ago