Partai NasDem mengaku 80% akan berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD) dan PKS. Namun, NasDem menyebut masih ada sejumlah hal yang jadi kendala dengan rencana koalisi tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Willy awalnya mengungkapkan komunikasi dengan PKS dan Partai Demokrat berjalan baik.
“Peluangnya ya sejauh ini komunikasi baguslah. Bisa jadi (sudah 80%), kalau kesepakatan beberapa hal terpenuhi, di sana lah kemudian seni diplomasinya materi yang dinegosiasikan ya tentu ada beberapa hal yang terus menerus dibicarakan lah,” kata Willy di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (19/9).
Willy lalu mengungkap yang sejauh ini masih jadi kendala antara ketiga partai. Salah satunya, kata Willy, yakni ketiga partai belum pernah koalisi sebelumnya.
“Satu, kami belum pernah bekerja sama sebelumnya, tentu ini nggak bisa kawin paksa kan,” ucap Willy.
Pembangunan di Papua menjadi salah satu program prioritas pemerintah, dengan mengutamakan keseimbangan antara modernisasi dan…
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan jajaran menteri, wakil menteri, pejabat setara menteri, hingga kepala…
Oleh: Brian Heremanu Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama bertahun-tahun telah menjadi sumber ketidakstabilan di wilayah…
Presiden Prabowo Dihormati Pemimpin Dunia Oleh :Andika Pratama Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden kedelapan Indonesia…
Industri pertahanan merupakan salah satu pilar utama bagi kedaulatan sebuah negara. Dalam konteks ini, Indonesia…
Oleh : Arsenio Bagas Pamungkas Presiden RI kedelapan, Prabowo Subianto, dengan tegas menempatkan pemberantasan narkoba…