Pemerintah dikabarkan tengah menyiapkan skenario untuk memperpanjang program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama 4-6 minggu menyusul kasus Covid-19 yang masih tinggi.
Jika berkaca pada kebijakan pembatasan sebelumnya, penekanan laju mobilitas dipastikan berimbas pada perekonomian nasional dan daerah. Hal itu diamini oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Namun, dia mengatakan lebih baik ekonomi maju secara bertahap daripada dilakukan pembiaran mobilitas yang justru menyebabkan perburukan kasus Covid-19 dan akhirnya pemulihan ekonomi akan semakin lama.
“(Penekanan laju mobilitas memang) akan mengurangi kontak fisik, akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Tapi, menurut saya lebih baik kita ekonominya maju pelan-pelan selangkah-selangkah, daripada kita mau lari cepat seribu langkah kemudian jatuh, malah tidak bisa jalan lagi berikutnya. Kalau kita sudah merasa aman, prokes berjalan baik, kita maju lima-sepuluh langkah. Itu saya lihat jauh lebih efektif untuk kesinambungan ekonomi negara,” ungkapnya.
Menurut Budi, laju pertumbuhan ekonomi juga harus melihat tingkat kesehatan masyarakatnya. Dia memandang bahwa ‘kontak fisik’ masih menjadi hal utama dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.
Oleh: Adam Wirawa Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah dimulai…
Bersinergi Membangun Budaya Politik Santun dalam Pilkada Serentak 2024 Oleh: Vina G Politik Indonesia memasuki…
Pembangunan di Papua menjadi salah satu program prioritas pemerintah, dengan mengutamakan keseimbangan antara modernisasi dan…
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan jajaran menteri, wakil menteri, pejabat setara menteri, hingga kepala…
Oleh: Brian Heremanu Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama bertahun-tahun telah menjadi sumber ketidakstabilan di wilayah…
Presiden Prabowo Dihormati Pemimpin Dunia Oleh :Andika Pratama Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden kedelapan Indonesia…