Nasional

Tokoh Masyarakat Apresiasi Situasi Kondusif di Morowali Utara Pasca Insiden PT GNI

Tokoh Masyarakat Apresiasi Situasi Kondusif di Morowali Utara Pasca Insiden PT GNI

 

Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah Faisal Daeng Siame, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Morowali Utara agar beraktivitas normal. Dia juga meminta kepada para karyawan PT GNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga iklim investasi tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Saya mengapresiasi kepada aparat keamanan TNI/Polri dan juga pemerintah yang sudah mengendalikan suasana sehingga menjadi aman dan kondusif,” ujar Ustadz Faisal, Sabtu (21/1/2023).

Dalam kesempatan yang sama dirinya meminta kepada PT GNI agar selalu berada dalam koridor hukum aturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

“Khususnya Undang-Undang Ketenagakerjaan yang mencakup tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja,” tuturnya.

Faisal mengatakan jika hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar bentrokan antara pekerja PT GNI tidak terulang kembali di kemudian hari. Tak lupa, dirinya mengingatkan agar berbagai pihak selalu menjaga kondusifitas dimana pun dan kapanpun.

“Semoga Allah, Tuhan yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua khusunya daerah yang kita cintai, Morowali Utara ini,” pungkasnya.

Sementara itu, HOD Public Relation PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Jiang Chao didampingi oleh Koordinator Site PT Stardust Estate Investment (SEI) Mirza mengucurkan bantuan berupa makanan ke panti asuhan yang berada di Kota Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Jumat (20/1/2023).

Bantuan tersebut masing-masing dikucurkan kepada Panti Asuhan Alesintowe dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Raudhatul Fitrah sebagai komitmen PT GNI dalam membantu putra-putri daerah tersebut.

Rincian bantuan tersebut berupa 320 rak telur, 160 karung beras, 160 karton susu, 160 botol minyak kelapa, 160 karton makanan ringan dan 160 paket kerupuk mentah dibagi-bagikan di dua panti asuhan tersebut. Rinciannya, Panti Asuhan Alesintowe mendapat 60 paket dan LKSA Raudhatul Fitrah mendapat jatah 100 paket.

“Melalui bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi anak-anak sekalian yang berada di panti asuhan ini,” ujar HOD Public Relation PT GNI, Jiang Chao.

Dalam kesempatan yang sama, Jiang Chao menyatakan jika pihaknya berkomitmen secara terbuka untuk membantu masyarakat sekitar.

Komitmen PT GNI ini tak terlepas dari sekitar 4.500 orang pekerja PT GNI merupakan putra-putri daerah Kabupaten Morowali Utara.

Maka dari itu, ke depannya PT GNI bakal memperluas kerja samanya dengan merekrut dan memprioritaskan calon karyawan yang berasal dari daerah sekitar.

 

Share
Published by
Kata Indonesia

Terpopuler

Kepemimpinan Presiden Prabowo Serukan Pemberantasan Narkoba hingga ke Akar

  Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…

5 hours ago

Presiden Prabowo Komitmen Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…

5 hours ago

UMKM Berkontribusi Percepat Target Pertumbuhan Ekonomi Era Presiden Prabowo

Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…

7 hours ago

Ini Kata Pengamat Pemilu Ramdansyah, Terkait Dukungan Prabowo kepada Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jateng

JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…

7 hours ago

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…

11 hours ago

Kunker Presiden Prabowo Ke Mancanegara Hasilkan Investasi Triliunan Demi Wujudkan Pemerataan Ekonomi

  Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…

11 hours ago