Salah satu karakteristik kebahagiaan dalam berumah tangga yang sering dilupakan adalah perihal naiknya berat badan. Baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasangan suami-istri yang bertambah berat badannya setelah menikah merupakah tanda bahwa mereka bahagia.
Dalam sebuah penelitian yang diusung oleh University of Queensland, Australia yang melibatkan 15 ribu koresponden dan dilakukan selama 10 tahun lamanya menemukan bahwa mereka yang memiliki pasangan berat badan mereka naik 2 kg per tahun dibanding mereka yang lajang.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Para Ilmuwan mengemukakan bahwa ada perilaku umum yang dialami oleh para pasangan bahagia.
Baca Juga
Berikut 3 penyebab utama mengapa berat badan pasangan suami-istri yang bahagia bertambah.
- Porsi Makan yang Banyak
Karena tubuh pria memiliki kebutuhan kalori lebih besar, mereka cenderung memiliki porsi makan yang lebih besar dari wanita.
Pola makan yang lebih banyak ini cenderung diikuti oleh wanita setelah mereka membangun rumah tangga.
- Pola Makan yang Teratur
Sebelum berumah tangga, biasanya pria memiliki pola makan yang tidak teratur sehingga mereka tampak kurus.
Namun, pasca menikah, akan ada seseorang yang memasak untuknya sehingga pola makannya lebih teratur dan lebih banyak dari sebelumnya.
- Faktor Melahirkan
Penyebab utama kenaikan berat badan bagi wanita mereka tidak saja hanya karena faktor rumah tangga yang bahagia, tapi juga kehamilan dan melahirkan.
Selama hamil, berat badan seorang perempuan bisa bertambah hingga sebanyak 10 kg. Tidak hanya itu, pasca melahirkan, terkadang para wanita harus menghabiskan makanan yang ditinggalkan anaknya dan akhirnya berdampak pada kenaikan berat badannya.