Liburan long weekend di Semarang bisa traveler manfaatkan untuk berburu foto Instagramable di rel kereta Jambu. Seru dan beda!
Bumi Palagan Ambarawa menyimpan banyak sejarah perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda. Dari segi fisik, berbagai bangunan peninggalan Belanda bersejarah yang dapat ditinjau antara lain benteng Port Willem I atau yang dikenal dengan nama Benteng Pendhem, Museum Kereta Api, Monumen Palagan Ambarawa hingga bangunan-bangunan lodji Rumah Belanda.
Baca Juga
Dari sekian artefak sejarah yang ada di sekitaran Ambarawa, rel kereta api yang pernah berjaya di era kolonial sangat menarik untuk dikunjungi. Dahulu rel tersebut membentang dari Ambarawa hingga Jogjakarta.
kataindonesia.com mengunjungi rel yang berada di wilayah Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jumat (12/4/2019) pekan lalu. Dalam pantauan detiktravel, lokasi tersebut sangat menarik untuk dijadikan spot pengambilan foto.
Suasana alam yang hijau ditambah rel klasik yang bergaya rustic sangat menggoda untuk dijadikan latar berfoto. Selain itu, berada di tepi Jalan Penghubung Semarang Yogyakarta, rasanya tak sulit untuk sampai ke lokasi rel.
Keberadaan rel yang lebih tinggi dari jalan raya, cukup menarik untuk dijadikan lokasi beristirahat sejenak sembari menikmati suasana Jambu yang sejuk.
Secara fungsi, rel kuno itu menjadi jalur kereta Api Wisata dengan rute Ambarawa – Bedono. Jadwal perjalanan kereta wisata tidak berlangsung setiap hari, melainkan jika ada pesanan khusus dari calon wisatawan yang hendak menaiki kereta api yang masih menggunakan bahan bakar kayu jati.
Silakan berkunjung ke lokasi rel kereta, tetap waspada jika ada peringatan petugas jika ada kereta wisata. Begitu juga tentang kebersihan dan kelestarian rel harus tetap dijaga selama berkunjung di sini.