Energi

Sutet 500 kV Balaraja-Kembangan ,Proyek Prioritas untuk Keandalan Listrik Jawa – Bali

PLN tengah menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) jalur Balaraja hingga Kembangan.

SUTET ini merupakan proyek prioritas untuk menyalurkan daya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7 berkapasitas 2 x 1.000 MW yang ditargetkan beroperasi pada Desember 2020.

“Proyek ini menjadi sangat vital, karena ini akan menjadi jalur untuk menyalurkan listrik yang dihasilkan PLTU Jawa 7 ke sistem Interkoneksi Jawa Bali, khususnya untuk kawasan DKI Jakarta yang menjadi pusat ekonomi. Dengan jalur SUTET Balaraja-Kembangan harapannya akan menjadikan Sub Sistem Jakarta semakin andal,” tutur General Manager PLN Unit Induk Interkonesi Sumatera Jawa, Henrinson.

Pengerjaan proyek SUTET dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari 52 tower yang terbentang dari Balaraja hingga Cikupa. Kemudian Bagian kedua dari Cikupa hingga Kembangan menggunakan jalur eksisting 150 kV. Untuk jalur SUTT 150 kV tersebut akan menggunakan jalur Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT ) 150 kV dari Kembangan hingga Cikupa yang telah selesai dibangun.

Untuk SUTET 500 kV Cikupa –Kembangan menggunakan jalur eksisting 150 kV, artinya tidak ada pembebasan lahan baru di jalur tersebut.
“jadi saat ini pengerjaannya meliputi , pembongkaran tapak tower, konduktor, dan isolator 150 kV. kemudian akan diganti dengan tower 500 kV,” tambah Henrinson.

Sebelum melakukan pembangunan, PLN telah melaksanakan sosialisasi tentang proyek tersebut kepada warga yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, khususnya Kecamatan Curug, Cikupa dan Kecamatan Kelapa Dua yang akan dilalui SUTET tersebut. Bahkan sosialisasi juga dilaksanakan di Kota Tangerang, khususnya di Kecamatan Pinang, Karang Tengah, Kecamatan Cipondoh, serta Kecamatan Serpong, Kota Tanggerang Selatan.

“Sosialisasi kami gelar, baik di kantor desa, kelurahan ataupun kecamatan yang dihadiri oleh sebagian besar pemilik lahan, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan, desa dan kelurahan juga hadir sebagai narasumber,” ujar Henrinson.
Dirinya menambahkan, sesuai dengan peraturan Menteri ESDM nomor 27 tahun 2018, Terkait dengan kompensasi. Maka untuk pembangunan SUTET 500 kV Cikupa –Kembangan yang menggunakan jalur eksisting tidak ada pembayaran kompensasi. Hal ini juga telah disampaikan dalam sosialisasi yang sudah dilakukan oleh PLN. Pembayaran Kompensasi hanya diberikan untuk jalur SUTET Balaraja-Cikupa.

“PLN berharap dukungan penuh dari seluruh stakeholder agar dapat bersinergi dalam pembangunan dapat berjalan lancar, sehingga dapat meningkatkan keandalan listrik kepada masyarakat khususnya Provinsi Banten dan DKI Jakarta,” tutup Henrison.

 

Share
Published by
Kata Indonesia

Terpopuler

Presiden Prabowo Komitmen Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…

12 mins ago

UMKM Berkontribusi Percepat Target Pertumbuhan Ekonomi Era Presiden Prabowo

Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…

2 hours ago

Ini Kata Pengamat Pemilu Ramdansyah, Terkait Dukungan Prabowo kepada Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jateng

JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…

2 hours ago

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…

6 hours ago

Kunker Presiden Prabowo Ke Mancanegara Hasilkan Investasi Triliunan Demi Wujudkan Pemerataan Ekonomi

  Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…

6 hours ago

Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Hasilkan Kesepakatan Penting Untuk Wujudkan Pemerataan Ekonomi

Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Hasilkan Kesepakatan Penting Untuk Wujudkan Pemerataan Ekonomi JAKARTA — Dalam…

7 hours ago