Nasional

Soal Pidato Megawati, Waketum MUI Ajak Masyarakat Berprasangka Baik Dengan Tabayyun

Soal Pidato Megawati, Waketum MUI Ajak Masyarakat Berprasangka Baik Dengan Tabayyun

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud mengajak masyarakat tabayyun atau mencari kejelasan atas sebuah kebenaran. Ajakan ini disampaikan terkait adanya polemik pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal ibu-ibu pengajian.

Penafsiran dari pernyataan itu bisa bermacam-macam, ada kemungkin benar atau malah sebaliknya. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk melakukan tabayyun agar dapat mengetahui maksudnya secara jelas.

“Terkait pernyataan Ketua Umum PDIP, Kalau saya lihat itu begini, bahwa tujuan orang ngomong pada satu statement atau lafalnya yang mengerti adalah orang yang mengungkapnya. Nah jika ada orang yang menanggapi statement itu mungkin ada pasnya, mungkin ada tidak pasnya,” kata Kiai Marsudi dalam sebuah wawancara di stasiun televisi, Jumat (24/2/2023).

Pidato yang disampaikan Megawati dalam konteks tingginya angka stunting di Indonesia. Karena itu, peran ibu-ibu sangat penting untuk bisa lebih berkonsentrasi dan mengatur waktunya secara bijak.

Kepedulian dari seorang tokoh bangsa, yakni Megawati Soekarnoputri terhadap upaya untuk benar-benar bisa menekan angka stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya kepada para ibu-ibu dengan cara lebih bijak lagi dalam mengatur waktu agar bisa jauh lebih proporsional untuk mengurus rumah dan anak.

Polemik atas isu tersebut pun sebaiknya diakhiri demi terhindar dari politisasi agama. Mengingat pada tahun ini adalah tahun politik dimana setiap masyarakat politik memberikan berbagai macam situasi.

Meski demikian, Waketum Marsudi Syuhud menekankan bahwa situasi yang bermacam-macam ini pada intinya adalah untuk menciptakan situasi yang berbangsa dan bernegara.

“Nah situasi ini yang terutama agar kita itu bisa berbangsa dan bernegara dengan baik,” katanya.

Ia berharap, situasi politik yang bermacam-macam ini tidak sampai mengancam persatuan Republik Indonesia. “Apalagi kalau sampai mengancam persatuan Republik Indonesia ini,” ucapnya.

 

Share
Published by
Kata Indonesia

Terpopuler

PPP: Hina Nabi Muhammad, Tangkap Suswono!

Kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Suswono pada tanggal 26 Oktober lalu saat acara Deklarasi…

1 hour ago

Ancam Stabilitas Bangsa, Presiden Prabowo Perkuat Pengawasan Peredaran Narkoba

Ancam Stabilitas Bangsa, Presiden Prabowo Perkuat Pengawasan Peredaran Narkoba Oleh: Darmawan Hutagalung Presiden Prabowo Subianto…

18 hours ago

Kerjasama Bilateral Bukti Komitmen Presiden Prabowo Berantas Narkoba

Presiden Prabowo Subianto terus melakukan berbagai upaya pemberantasan narkoba. Salah satunya adalah bertemu dengan Presiden…

18 hours ago

Indonesia Perkuat Kerja Sama Internasional untuk Meningkatkan Ekspor UMKM

Indonesia Perkuat Kerja Sama Internasional untuk Meningkatkan Ekspor UMKM Oleh: Arsyinta Mentari Indonesia terus memperkuat…

19 hours ago

Presiden Prabowo Berkomitmen Berdayakan UMKM Lewat Program Penghapusan Utang

Presiden Prabowo Berkomitmen Berdayakan UMKM Lewat Program Penghapusan Utang Jakarta, - Presiden Republik Indonesia, Prabowo…

19 hours ago

Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi dan Posisi Indonesia di Dunia

Kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8, Prabowo Subianto, ke China dan Amerika Serikat (AS) baru-baru…

19 hours ago