Silsilah KH Maruf Amin, Cicit Imam Besar Masjidil Haram yang Sangat Dihormati

JAKARTA, KataIndonesia.com – Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin yang dipinang oleh Jokowi sebagai Cawares untuk periode 2019-2024 diharapkan menjadi tokoh pemersatu lintas Agama. Apalagi Ma’ruf Amin adalah cicit Syaikh Nawawi al-Bantani, seorang ulama kesohor yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram, Mekkah. Di antara santri-santri Syaikh Nawawi al-Bantani yang ngetop dari Indonesia adalah Syekh Kholil al-Bangkalani Madura, K.H. Hasyim Asy’ari (pendiri NU), dan K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

Ahmad Muayyad (40), anak ke-6 Ma’ruf Amin, membenarkan bahwa ayahnya adalah salah satu cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani. Meskipun ayahnya lahir di Kresek, Tangerang, ia kemudian berjuang mendirikan pesantren di tempat kelahiran kakek buyutnya di Tanara.

“Iya, beliau adalah cicitnya. Di sini tempat kelahiran Syekh Nawawi,” ujarnya di Tanara, Serang, Banten, Jumat (10/8/2018).

Baca Juga

Ayah Ma’ruf Amin bernama KH Mohamad Amin, ulama besar di wilayah Barat Tangerang yang muridnya tersebar di penjuru Banten.

Lalu, siapakah sebetulnya kakek buyut Ma’ruf Amin yaitu Syekh Nawawi Al Bantani tersebut? Pada Jumat (13/7) lalu, saat haul ke-125 Syekh Nawawi, Ma’ruf Amin bercerita siapa sosok tersebut.

Nama Syekh Nawawi disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Arab Al Munjid. Di kamus tersebut, hanya ada dua orang Indonesia yang disebutkan, yaitu An Nawawi dan Sukarno.

“Di Munjid tersebut disebut Syekh Nawawi seorang Jawa yang adalah ahli fikih mazhab Syafi’i, seorang ahli tasawuf, unggul dalam bidang tafsir dilahirkan di Jawa kemudian pindah ke Mekah,” kata Ma’ruf Amin.

Sosok Syekh Nawawi sangat produktif dalam menyusun kitab. Kitabya hampir ratusan karya mulai dari tasawuf, tafsir, ilmu fikih, dan tasawuf. Di samping melahirkan karya, Syekh Nawawi menjadi guru dari banyak ulama Indonesia.

“Hampir seluruh organisasi Islam di Indonesia ternyata didirikan oleh murid beliau,” tutur Ma’ruf Amin.

 

LAPORAN: M RUSDIL FIKRI

Related Posts

Add New Playlist