Oleh : Ananda Rasti (Pengamat Masalah Sosial Politik)
Pasca mendapat dukungan dari para kiai, ulama, dan pimpinan pesantren di Jawa Timur, kini pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf Amin bersilaturahmi dengan sekitar 400 kiai dan habib se-Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) di Istana Negara Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.
Ratusan kiai dan habib yang diwakili KH Zulfa Mustafa menyampaikan terima kasih karena telah diundang untuk bersilaturahim di Istana Negara.
“Kami juga sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden dalam menjaga NKRI untuk tidak punah,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah di bawah Presiden Jokowi yang berupaya membangun Indonesia secara merata dari Sabang sampai Merauke.
Zulfa mengapresiasi mantan Wali Kota Solo itu yang secara aktif terus menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai Islam ahlussunnah wal jamaah. Menurut dia, Jokowi juga telah memberikan penghormatan pada santri dan ulama.
Dalam kesempatan tersebut, KH Zulfa juga menyampaikan bahwa para kiai dan habib yang ikut dalam silaturahmi ini turut prihatin melihat fenomena menyebarnya fitnah dan kabar bohong alias hoaks di tengah masyarakat. Ia mengajak seluruh masyarakat aktif menangkal fitnah dan hoaks yang terus disebar.
Lebih lanjut, Zulfa menyatakan kehadiran ratusan kiai dan habib ini sekaligus mendoakan Jokowi untuk selalu diberikan kemudahan melanjutkan perjuangan menjaga NKRI dan melanjutkan pembangunan Indonesia.
Dukungan kiai dan habib se-Jadetabek tersebut tentunya akan memperbesar jumlah massa pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019, khususnya dari kalangan umat Muslim. Hal ini sekaligus akan mematahkan isu yang selama ini menyebut bahwa Jokowi anti Islam.
Besarnya dukungan para ulama dan tokoh muslim dari seluruh Indonesia juga membuktikan bahwa Jokowi dan Ma’ruf Amin merupakan sosok yang dipercaya untuk menjaga keutuhan NKRI.
Adapun perbincangan terkait merebaknya hoaks dan fitnah akhir – akhir ini diharapkan mampu merangkul seluruh umat untuk bersinergi menangkal peredaran hoaks.
Terlebih menjelang Pilpres 2019. Masyarakat diharapkan jangan mudah percaya terhadap fitnah dan hoaks yang pada akhirnya akan memicu perpecahan bangsa Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…
Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…