Jakarta, Hutan Amazon tengah menjadi perhatian dunia terkait kebakaran hutan. Kebakaran tersebut membuat banyak badan amal turut serta membantu untuk memecahkan masalah tersebut.
Earth Alliance grup pecinta alam yang diprakarsai oleh Leonardo Dicaprio, badan amal ini turut membantu dengan menyumbangkan sejumlah uang yang nantinya akan digunakan untuk menyelamatkan Hutan Amazon.
Dikutip dari The Guardian, Leonardo dan badan amalnya akan menyumbang USD 5$ juta atau sekitar 71 Miliar.
Baca Juga
“Kami sangat prihatin dengan krisis yang terjadi di Amazon, terutama karena berkaitan dengan keseimbangan yang rapuh antara iklim, biodiversitas, dan kesejahteraan masyarakat asli di sana,” begitu isi pernyataan resmi dari Earth Alliance.
Lewat Instagram-nya, aktor Titanic ini juga menyatakan Earth Alliance memulai gerakan bertajuk Amazon Forest Fund. Dalam gerakan ini, masyarakat dunia bisa menyalurkan bantuan mereka kepada lembaga maupun masyarakat lokal yang selama ini berada di garda terdepan dalam melindungi Amazon.
“Amazon benar-benar butuh bantuan kita. Apakah Anda aktif dalam kegiatan filantropi, atau perseorangan, mohon ikut berdonasi di @EarthAlliance Amazon Forest Fund untuk membantu partner lokal kami dan masyarakat asli untuk melindungi Amazon, kehidupan yang ada di sana, dan kesehatan dari planet ini pada umumnya,” tulis Leonardo DiCaprio.
Dalam unggahannya yang lain, DiCaprio menuliskan Hutan Amazon merupakan hutan hujan terbesar di dunia dan bagian penting dari solusi iklim global.
“Tanpa Amazon, kita tidak bisa mengendalikan pemanasan Bumi,” ucapnya.
Hutan hujan terbesar di dunia, Amazon mengalami kebakaran terparah tahun ini. Dilansir dari BBC, laporan ini dikeluarkan oleh The National Institute for Space Research (Inpe). Satelit Inpe mendeteksi lebih dari 74.000 kebakaran antara Januari hingga Agustus. Kebakaran memang kerap terjadi di Amazon apalagi di musim kering.
Angka ini merupakan angka tertinggi sejak tahun 2013 atau meningkat 84 persen dibanding tahun 2018 lalu yang mencatat sekitar 40.000 kebakaran di hutan hujan ini.
Sebagai “Paru-paru Bumi”, Amazon memproduksi sekitar 20 persen oksigen dunia. Amazon juga merupakan rumah bagi sekitar tiga juta spesies tumbuhan dan hewan, serta satu juta penduduk asli.
Laporan : Bayu Kurniawan