Memasuki hari ke-enam proses recovery kelistrikan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bengkulu, PLN telah berhasil mencapai 93,17% progress recovery. Sebanyak 149 gardu telah dinormalkan, dan berhasil menyalakan 9.232 pelanggan (92,78%). Ini artinya tinggal 6,83% lagi upaya pemulihan kelistrikan di Bengkulu selesai.
“Diprediksi jika semuanya lancar, sore ini proses recovery akan selesai 100%,” Ungkap Executive Vice President PLN I Made Suprateka.
Menurutnya saat ini masih ada 4 titik wilayah terdampak yang belum bisa dilalui, yakni di Desa Taba Durian Sebakul dan Desa Delang Talang Ambing (Kecamatan Mrigi Klindang, Kabupaten Benteng) dan Desa Air Pahlawan serta Desa Muara Dua (Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur).
Baca Juga
Selain itu PLN juga berhasil memperbaiki 2 penyulang sehingga masih menyisakan 2 penyulang yang masih dalam proses perbaikan.
Perbaikan tiang patah mengalami peningkatan, sebanyak 61 batang tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sekaligus tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan sepanjang 3,08 kms JTM telah selesai diperbaiki.
Upaya recovery kelistrikan juga tidak terlepas dari bantuan pihak Babinsa dari Kodim Bengkulu Tengah dan masyarakat setempat. “Kami bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk membantu penarikan kabel JTM yang banyak tertimpa pohon dan material longsor,” ujar anggota Babinsa Yanuar.
Sebanyak kurang lebih 30 masyarakat hadir untuk membantu dalam mempercepat proses recovery yang tersebar di delapan titik lokasi di Desa Pagar Jati.
“Sebagai Babinsa Desa Pagar Jati, saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada para petugas PLN yang siang malam bekerja membantu penerangan di Desa Pagar Jati. Hari ini berkat usaha keras PLN, listrik di Desa Pagar Jati hidup kembali. Sekali lagi terima kasih kepada PLN,” tambah Yanuar.
Warga Desa Pagar Jati merasa sangat bersyukur karena telah kembali dapat menjalankan aktivitas sehari-hari setelah listrik padam usai bencana.
“Alhamdulillah terima kasih kami ucapkan banyak terima kasih kepada PLN, yang mana PLN telah bekerja keras semaksimal mungkin dalam satu hari ini sehingga kami dapat menikmati penerangan kembali,” ujar elvina.
Kontak: