Projo Jabar: Budi Arie Jualan Projo, Harus Mundur Segera

Relawan Pro Jokowi (Projo) Jawa Barat dengan tegas mengecam Ketua DPD Projo Jawa Barat, Jhoni Suherman, dan Ketua Umum Projo, Budi Arie, meminta keduanya untuk segera turun dari jabatannya. Hal ini disampaikan sebagai reaksi atas rekomendasi Konferda DPD yang mengusulkan pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilihan presiden mendatang.

Pernyataan penolakan terhadap rekomendasi tersebut dikemukakan oleh Agung Surya, selaku pendiri Projo Jawa Barat, dalam pertemuan dengan para pengurus DPD Projo Jawa Barat di Rumah Bersama Alumni yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 16, Kota Bandung pada Sabtu, 15 Juli 2023.

Projo Jawa Barat menilai bahwa Budi Arie menggunakan Projo sebagai alat untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompoknya dari calon presiden selain Ganjar Pranowo. Pandangan ini memunculkan rasa kekecewaan dan kecurigaan terhadap tujuan sebenarnya dari Budi Arie dalam kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Projo.

Baca Juga

Selain itu, Projo Jawa Barat juga menyoroti sejarah dan ideologis dalam mendukung kandidat presiden. Mereka merasa bahwa seharusnya Projo mendukung kader PDI Perjuangan, seperti yang dilakukan pada tahun 2014 dan 2019, daripada memberikan dukungan kepada Prabowo yang berasal dari partai lain.

Agung Surya juga telah berkoordinasi dengan Projo di berbagai provinsi untuk mengadakan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) jika Budi Arie tidak turun dari jabatan Ketua Umum Projo. Munaslub diharapkan menjadi forum penting untuk mencari solusi dan arah yang lebih sesuai bagi Projo ke depannya.

Related Posts

Add New Playlist