Sekretaris Jenderal World Islamic Union for Scout and Youth (WIUSY), Dr. Zuhair Hussein Ghunaim, mengunjungi kantor Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025). Kunjungan ini dilakukan bersama panitia World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 dan disambut langsung oleh Wakil Ketua Kwarnas Bidang Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri, Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, serta Pimpinan Saka Nasional Bakti Husada, Acep Somantri.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Zuhair menyampaikan apresiasi dan optimisme tinggi terhadap persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Jambore Pramuka Muslim Dunia yang akan digelar pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
“Saya menyaksikan langsung kesiapan panitia yang luar biasa. Ini bahkan melampaui standar jambore-jambore internasional yang pernah saya lihat sebelumnya,” ungkap Zuhair.
Ia juga menegaskan akan mengajak para pemuda dari berbagai negara untuk aktif berpartisipasi dalam WMSJ 2025.
“Saya akan merekomendasikan kegiatan ini kepada negara-negara Arab dan organisasi kepanduan Muslim di seluruh dunia agar turut hadir. Ini akan menjadi kebanggaan bagi umat Islam, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga secara global,” tambahnya.
Wakil Ketua Kwarnas, Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, menyambut baik pernyataan tersebut. Menurutnya, Jambore Pramuka Muslim Dunia menjadi peluang strategis untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
“Ini bisa menjadi pemicu dan pemersatu, sekaligus mengangkat citra Indonesia. Kita harus bangga karena Indonesia memiliki jumlah anggota pramuka terbesar di dunia,” ujarnya.
Ketua Panitia WMSJ 2025, Riza Azhari, juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan berbagai pihak, baik dari WIUSY maupun Kwarnas. Ia menilai dukungan tersebut menjadi energi baru dalam mempersiapkan perhelatan akbar ini.
“Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi kami. Kami sadar, seluruh mata dunia kini tertuju ke Indonesia. Semua menanti jambore Muslim pertama dan terbesar yang akan menjadi tonggak sejarah,” ujar Riza.
Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 merupakan bagian dari rangkaian peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor dan akan menjadi momentum penting dalam mempererat persaudaraan antarpramuka Muslim di seluruh dunia.