Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, berjanji akan memperbaiki sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika terpilih dalam Pilkada mendatang. Perbaikan ini bertujuan agar masyarakat kelas bawah yang berhak menerima KJP dapat menikmati fasilitas tersebut dengan lebih mudah.
“Memang datanya harus diperbaiki dan dipermudah. Yang berhak dapat sesuai Undang-Undang, enggak boleh dipersulit,” kata Pramono kepada wartawan di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).
Pramono menambahkan, banyak warga di Rusun Daan Mogot yang mengalami masalah terkait penerimaan KJP.
Ia juga berjanji akan melanjutkan program KJP sesuai kebijakan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dengan konsep KJP Plus.
“Bahkan seperti KJP Mas Anies, yakni KJP Plus, menurut saya harus dilanjutkan,” ujar Pramono. Pramono menilai bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta, yang mencapai sekitar Rp 86 triliun, cukup untuk mensejahterakan masyarakat Jakarta, terutama mereka yang berada di kelas bawah. “Saya yakin itu akan mampu,” tuturnya.
Industri pertahanan dalam negeri tengah menjadi sorotan di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.…
Oleh : Ester Magai Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk menumpas Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai…
Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden RI kedelapan, Prabowo Subianto, telah mencetak sebuah sejarah…
Oleh: Fahrudin Alwi Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Air oleh Presiden Prabowo Subianto muncul dari kepedulian…
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyiapkan program sarapan gratis bagi siswa…
Optimisme Bersama Presiden Prabowo Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Seluruh Wilayah Indonesia Oleh: Adam Wirawa Kepemimpinan…