Peneliti SMRC Ungkap Daya Tarik Politik NU
Nahdlatul Ulama (NU) punya magnet politik yang besar. Itu sebabnya NU selalu mewarnai panggung politik nasional. Menurut peneliti senior SMRC Saidiman Ahmad daya tarik NU dalam politik bisa dilihat dari setiap perhelatan pemilihan presiden, khususnya setelah reformasi.
Setelah KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur yang terpilih lewat MPR, hampir setiap pilpres langsung selalu mengikutkan kader NU.
“Bahkan partai besar PDIP punya tradisi ambil orang NU sebagai cawapres. Apa yang terjadi di NU seperti yang terjadi di parpol dalam berpolitik. Wakil NU selalu muncul sebagai cawapres. Tapi tidak berhasil. Ada jarak antara pilihan elite dan massa,” ujar Saidiman, dalam diskusi di Warung Upnormal, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (12/12/2021).
Presiden Prabowo Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi Berantas Narkoba Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya…
Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN Berikan Rasa Aman Investor Jakarta – Presiden Prabowo Subianto,…
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan utama…
Apresiasi Kunker Presiden Prabowo ke Luar Negeri Perkuat Kerjasama Ekonomi Oleh : Andi Mahesa Presiden…
Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan luar negeri yang strategis, dengan kunjungan pertama ke Tiongkok…
Pemuda dan Mahasiswa Serukan Pilkada Damai dan Berinteritas Jakarta – Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah…