Pemilu Sehat Tanpa Hoax

Oleh : Yusuf Abdul Aziz

 

Malang, MyBloggerstor- Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih penyampaian informasi juga semakin cepat untuk disebarkan. Tidak luput dari semua itu,media sosial merupakan cara yang paling cepat untuk menyebarkan informasi tanpa verifikasi dan konfirmasi. Informasi yang mengandung isu kebencian, hujatan, fitnah dan juga isu akan politik tak pernah ada habisnya bahkan datang silih berganti. Hal tersebut dikenal dengan hoax yang merupakan informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah adanya. Hoax kini telah merasuk kedalam dunia maya yang semakin canggih, dan menjadi virus untuk menyerang otak mengoyakkan pikiran dan nalar.

Baca Juga

 

Berita-berita hoax yang semakin merajalela di masyarakat sangat berpengaruh terhadap perdamaian bangsa Indonesia yang akhirnya akan memecah belah persatuan.  Di zaman digital dimana semua orang bisa mengakses informasi, membenarkan tanpa verifikasi, berpendapat tanpa berpikir logis, menerima semua informasi tanpa filterisasi terlebih dahulu,kebenaran tidak lagi jadi penentu. Sebaliknya, segala alasan dicari untuk membenarkan tindakan yang sudah terlanjur salah.

Virus penyakit hoax kini nyaris tak terkendali lagi. Menurut Wawan Purwanto yang merupakan Direktur Komunikasi Dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) pada awal tahun 2018 menyebutkan persebaran berita hoax yang ada di media sosial sudah mencakup 60% . konten media sosial di Indonesia ternyata didominasi informasi dan berita Bohong (Hoax).

Perlu diketahui macam motif hoax sangatlah bervariasi diantaranya dengan memanfaatkan ideologi politik, provokasi ataupun lelucon yang ujungnya akan menimbulkan permasalahan. Penyebaran hoax tidak luput dari permasalahan ekonomi dimana dengan membuat berita hoax tersebut penulis akan mendapatkan bayaran dari kunjungan blognya.

Menjelang pemilu 2019 berita hoax yang bermotif isu politik merupakan salah satu berita yang paling tinggi peminatnya di media sosial. Mulai dari yang pro ataupun kontra yang kebenaran dari berita tersebut hanyalah isu belaka. Masyarakat diprovokasi tentang isu politik sehingga masyarakat tidak memiliki pendirian dan tidak mau mencari kebenaran akan berita tersebut. pengaruh emosional yang timbul di kalangan masyarakat muncul akibat kekecewaan akan harapan mereka terhadap pemerintahan sebelumnya, hal ini mengakibatkan rating berita hoax semakin meningkat.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia(MaFIndo) mencatat penyebaran kabar bohong atau hoax akan semakin meningkat menjelang pemilu 2019. Pada  bulan juli- September 2018 MaFIndo mencatat jumlah hoax politik mencapai 135 buah atau 58,7%.  Hoax yang terkait politik akan berdampak pada turunya kreadibilitas penyelanggaraan pemilu di tahun 2019 selain itu hoax politik akan mengancam demokrasi yang dapat memicu keributan yang bisa mengarah pada disentrigasi bangsa hal ini yang di utarakan  oleh Anita.

Provokator akan isu politik dan berita hoax akan terus merajalela sampai pemilu 2019 nanti dengan berbagai tujuan salah satunya untuk mendapatkan kedudukan yang di inginkannya, sehingga pemunculan berita-berita hoax akan terus tesebar di media sosial.

Untuk itu masyarakat dihimbau agar menyadari akan berita hoax tersebut dengan tujuan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang peka terhadap berita hoax, terutama isu politik untuk mewujudkan keberlanjutan Pembangunan Nasional  menuju Negara maju.

Seperti kita ketahui pembangunan memerlukan adanya perubahan cara berpikir, yakni cara berpikir dimana perubahan tersebut tidak hanya dapat diperintah atau dipaksa dari luar akan tetapi perubahan itu datang dari dalam masyarakat itu sendiri dengan kata lain terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan akan tercerminkan dari pola pikir masyarakat. Disisi lain, negara yang melibatkan partisipasi masyarakat menunjukkan kemajuan yang pesat dalam pembangunan ekonomi dan dapat semakin memaksimalkan bantuan asing untuk proses pembangunan.

Pemerintah menghimbau agar masyarakat  waspada  dan melek terhadap adanya berita hoax yang merajalela. Pengaruh hoax akan terus muncul, semangat perang akan terus tumbuh, provokator akan terus berkeliar mengacaukan dan menghasut pikiran masyarakat. Seperti yang diutarakan Abimanyu Wahyu Hidayat yang merupakan pakar Telematikan langkah yang harus dilakukan agar terhindar dari hoax yaitu memiliki teman yang dapat diajak untuk mencari tau tentang kebenaran berita tersebut, menyimak berita yang masuk, menyaring berita tersebut, menyimpulkan dengan nalar, menyelidiki akun, menyikapi, dan yang terakhir sebarkan jika berita itu benar dan simpan jika berita itu belum diketahui kebenarannya. Ketika hal tersebut di lakukan oleh masyarakat, maka kesadaran akan bahaya berita hoax tidak akan meningkat.

Selain itu munculnya berita hoax juga disebabkan karena adanya respon positif masyarakat yang menyebabkan berita hoax terus melajalela. Untuk itu sebagai masyarakat yang cerdas ketika mendapatkan berita yang kurang jelas kita perlu melakukan konfirmasi, verifikasi, dan mengkomunikasikan kepada pihak yang berwajib seperti Kominfo ataupun menggunakan aplikasi yang sudah ada seperti aplikasi anti hoax. Seperti contohnya aplikasi Anti Hoax.

Related Posts

Add New Playlist