Baca Juga
PADANG, KataIndonesia.com – Sedikitnya 800 pesilat dari 5 negara dipastikan akan ikut ambil bagian pada perhelatan Festival Pencak Silat Internasional (FPSI) II di Hotel Kyriad Bumi Minang Padang, Sumbar pada 11-15 Juli 2018 mendatang. Iven ini merupakan ivent dihelat Pemko, IPSI Kota Padang dan IPSI Sumbar.
Festival ini bertujuan untuk melestarikan seni budaya dan melahirkan bibit-bibit atlet pencak silat tradisional. Pada festival ini lebih menekankan gelaran kembangan silat tradisional.
Dalam pres rilis di media center Padang Rabu (11/7), Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Padang, Azwin mengatakan, Festival Pencak Silat ini bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Sumbar dan Kota Padang.
Festival melibatkan Lima negara akan memeriahkan acara tersebut, yakni Malaysia, Suriname, Singapura, Jepang dan Brunei Darussalam dan tuan rumah Indonesia dan 8 provinsi seIndonesia
Menurutnya, pencak silat adalah kebudayaan Indonesia khususnya ranah minang yang harus dijaga dan dilestarikan.
Selain itu, peserta pun akan menampilkan pertunjukkan silat dari berbagai daerah Indonesia, mulai dari silat Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Barat sendiri.
Azwin menambahkan, pencak silat memiliki nilai filosofis yang kuat sebagai bela diri asli Indonesia.
“Saya menyebut pencak silat dengan panca karena memiliki lima unsur karakter dalam manusia, penyerahan diri kepada Tuhan, hormat kepada sesama, mencintai tanah air, teguh diri dan membangun persaudaraan,” ujar dia.
Ada dua kategori yakni kategori nusantara diikuti 8 provinsi 291 orang. Selain kategori nusantara ada juga kategori luar negeri dengan hadiah piagam dan medali, serta uaang pembinaan.
LAPORAN: FITRI ARIANI
