Oleh : Anggita Dianasari (Pengamat Sosial Ekonomi)
Mudik seakan menjadi berita tahunan yang selalu diberitakan diberbagai kanal berita, informasi terkait kemacetan dan rest area tampaknya menjadi sesuatu yang akan menghiasi pada saat momen lebaran.
Dion M selaku pengamat transportasi menilai, bahwa ada 3 faktor yang membuat arus mudik 2019 berjalan lancar.
“Pembangunan infrastruktur dari kota ke kota baik di Pulau Jawa Maupun Sumatera berhasil mengurai kemacetan,” tutur Dion.
Dirinya menyebutkan bahwa kesuksesan arus mudik membuktikan pembangunan infrastruktur nyata berguna bagi mobilitas masyarakat.
Apresiasi juga layak disematkan kepada rencana Kementerian Perhubungan yang telah menetapkan rekayasa lalu lintas untuk melancarkan arus balik, yakni dengan memberlakukan satu jalur dan lawan arus di sejumlah ruas tol.
Seperti diketahui pemerintah telah memberlakukan satu jalur yang akan diterapkan di Tol Trans Jawa dari Km 414, Kalingkangkung, Semarang ke arah barat sampai dengan Km 70 di Ckampek utama.
Sementara itu pemberlakukan lawan arus telah dimulai dari Km 70 Cikampek sampai dengan Km 65 ke arah Jakarta yang pelaksanaannya sesuai dinamika di lapangan dengan pertimbangan dari pihak kepolisian.
Keberhasilan dalam mengelola manajemen mudik terus dipertahankan sampai dengan pengaturan arus balik, utamanya yang menyangkut kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan dan masyarakat.
Selain itu diskresi kepolisian dengan menerapkan sistem one way saat arus mudik hingga H + 2 arus balik lebaran juga menuai komentar positif dari para pemudik yang menilai bahwa kebijakan tersebut dirasa sukses.
Sistem satu arah atau one way menjadi prioritas Korlantas Polri dibawah kepemimpinan Irjen Refdi Andri. Kebijakan itu diterapkan untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam mudik 2019.
Berkat pembangunan inftrastruktur seperti tol trans jawa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, kemacetan saat mudik telah berhasil diurai dengan baik. Hal ini tentu merupakan salah satu keberhasilan pada era Jokowi melalui kerja nyata dari pemerintah, dimana masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Pemudik kini tak harus terjebak macet yang berkepanjangan, sehingga ritual mudik bisa dilalui dengan riang gembira.
Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyo mengaku puas dengan lancarnya mudik melewati jalan tol Trans Jawa yang sudah dibangun dalam 5 tahun terahir.
Selain mudik yang terpantau lancar, Angka kecelakaan pada musim mudik Lebaran tahun 2019 tercatat mengalami penurunan. Bahkan, jika dibandingkan tahun lalu, penurunan angka kecelakaan lalulintas sepanjang pelaksanaan operasi ketupat lodaya mendekati 60 persen.
Kementerian Perhubungan Budi Karya, juga menyebut angka kecelakaan dalam arus mudik 2019 turun lebih dari 50%. “Angka kecelakaan ini sampai sekarang turun drastis
Tentu kerjasama dan berkoordinasi seluruh kesatuan kesatuan penting dalam menyukseskan, memegang penting dalam menyukseskan pelaksanaan mudik nasional tahun ini. Salah satu faktor penyebab penurunan angka kecelakaan lalu lintas ini adalah infrastruktur yang kini lebih baik.
Pengamat transportasi dari Universitas Soegipranata. Djoko Setijowarno juga menyatakan bahwa salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan mudik adalah infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur nyatanya tidak hanya berfungsi dalam mengurai kemacetan, tetapi juga menguatkan daya saing, jika sebelumnya peringkat daya saing infrastruktur Indonesia melonjak untuk periode 2017 – 2018 sebagai dampak dari masifnya pembangunan infrastruktur.
Kalau pada periode 2015 – 2016 Indonesia berada di posisi 62. Pada tahun berikutnya Indonesia berhasil naik 10 peringkat di posisi 52. Hal ini tentu menjadi modal besar untuk mengerek daya saing industri ke depannya.
Di sisi lain, tren kecelakaan pun melandai. Kepolisian Republik Indonesia mencatat bahwa jumlah kecelakaan pada saat Operasi Ketupat 2018 turun 17 persen menjadi 1.154 kasus. Jumlah korban meninggal juga turun 44 persen menjadi 242 orang
Di penghujung 2018, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku puas karena selama arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2019, tidak ada isu kemacetan dan waktu perjalanan lebih singkat. Dirinya juga tidak menampik, bahwa tol Trans Jawa yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Desember 2018 lalu, menjadi sebuah solusi untuk mengatasi kemacetan.
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berharap, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan…
Presiden Prabowo Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi Berantas Narkoba Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya…
Komitmen Presiden Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN Berikan Rasa Aman Investor Jakarta – Presiden Prabowo Subianto,…
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan utama…
Apresiasi Kunker Presiden Prabowo ke Luar Negeri Perkuat Kerjasama Ekonomi Oleh : Andi Mahesa Presiden…
Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan luar negeri yang strategis, dengan kunjungan pertama ke Tiongkok…