BOGOR, KataIndonesia.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo angkat bicara soal ratusan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) domisili Sumatera Selatan (Sumsel) tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/5). Dia menduga ada unsur sabotase dari kejadian tersebut.
“Segera turun lakukan investigasi di Dirjen Dukcapil, siapa yang tanggung jawab? Pasti ada unsur sabotase walau e-KTP rusak atau invalid,” kata Tjahjo, Minggu (27/5).
Menurutnya, e-KTP yang sudah tidak valid lagi seharusnya segera dimusnahkan. Sebab akan rawan disalahgunakan.
“Saya minta polisi mengusutnya. Kepada Dirjen Dukcapil diperintahkan sekarang juga e-KTP yang rusak atau salah atau invalid harus dihancurkan atau dibakar jangan dibawa bawa ke gudang, waspada disalahgunakan,” ungkapnya.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, e-KTP invalid yang tercecer adalah cetakan tahun 2013. e-KTP itu akan segera dimusnahkan.
“KTP-el rusak cetakan tahun 2013. Kita akan musnahkan,” kata Zudan.
LAPORAN: ANGGIT ARDIANSYAH
Waspada Berita Hoaks dan Provokasi Tentang Investasi di Blok Wabu Papua Oleh: Viktor Awoitauw Seluruh…
Jaga Persatuan Pasca Pemilu, Mayday 2024 Harus Berlangsung Kondusif Oleh : Rizky Pratama Mayday 2024…
Mahasiswa Dukung Pembangunan AMN Manado oleh BIN sebagai Sarana Mempersatukan Pemuda Oleh: Januar Dominicus Kalangan…
UU Cipta Kerja Mendukung Kepentingan Buruh untuk Perluasan Lapangan Kerja Oleh : Nana Gunawan Undang-Undang…
Wujudkan Perayaan Mayday dan Situasi Pasca Pemilu yang Kondusif Oleh: Maesywara Wulandari Peringatan Hari Buruh…
Waspadai Adanya Mobilisasi Massa dari Aksi Kelompok ULMWP Oleh: Matrthinus Nare United Liberation Movement for…