Acara

Menarik! Diskusi KMI Akan Kupas Peran Asing Di Balik Kerusuhan Papua

Kerusuhan yang terjadi di Papua dinilai ada campur tangan Asing yang sengaja melakukan propaganda agar situasi Papua memanas dan tak kondusif.

“Situasi Papua terus memanas karena kuatnya propaganda licik yang dimainkan oleh asing untuk memecah belah persatuan Indonesia,” sebut Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Humaidi, Sabtu (21/09/2019).

Edi mengatakan, apa yang terjadi di Papua jelas ada intervensi pihak asing di balik kerusuhan tersebut.

“Pasalnya, asing memiliki kepentingan terselubung, yaitu ingin menguasai sumber daya alam (SDA) yang cukup besar, salah satunya tambang yang terkandung di bumi Cendrawasih. Karena itu, pihak asing sangat mendukung kemerdekaan Papua,” papar Edi.

“Papua juga menjadi daerah yang kaya SDA sehingga menarik berbagai kalangan media, dunia internasional serta pihak asing, maka tidak heran bila banyak pihak mempunyai kepentingan terselubung dengan menunggangi berbagai kelompok separatis,” lanjutnya.

Edi menegaskan bahwa Papua adalah bagian integral yang tak terpisahkan dari NKRI yang harus dijaga jangan sampai lepas.

Atas dasar inilah, menurut Edi, Kaukus Muda Indonesia (KMI) akan mengupas tuntas bagaimana keterlibatan Asing dalam kerusuhan di Papua dengan menghadirkan para pakar atau narasumber yang kompeten.

“Kami merencanakan Diskusi Bersama Insan Media, bertema “Papua Adalah Indonesia : Mengupas Campur Tangan Asing dalam Kerusuhan Papua” pada 24 September 2019, di Hotel Central, Jl. Pramuka, Jakarta Pusat,” bebernya.

“Para narsumnya nanti ada Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK, MH, Taufiqul Hadi (Politisi Partai Nasdem), Stanislaus Riyanto (Pengamat Intelijen), Hendrik Yance Udam (Ketua Umum Gercin Indonesia),” sebutnya.

Lebih dari itu, dalam diskusi nanti, kata Edi, akan dibahas juga mengenai langkah-langkah solutif pemerintah dalam menangani kerusuhan tersebut.

“Oleh sebab itu, pemerintah harus sigap, cepat dan tegas menangani persoalan Papua karena ini menyangkut integrasi dan kedaulatan negara, bahkan jika memang perlu pemerintah dapat bertindak tegas terhadap siapa saja yang menggunakan simbol-simbol yang dapat menyebabkan perpecahan dan mengancam kedaulatan NKRI,” pungkasnya.

Share
Published by
Kata Indonesia

Terpopuler

Ini Kata Pengamat Pemilu Ramdansyah, Terkait Dukungan Prabowo kepada Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jateng

JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…

3 hours ago

Kepemimpinan Presiden Prabowo Serukan Pemberantasan Narkoba hingga ke Akar

  Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat dalam melawan penyebaran narkoba yang merusak generasi bangsa.…

9 hours ago

Presiden Prabowo Komitmen Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu

Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuatnya dalam memberantas peredaran narkoba di…

9 hours ago

UMKM Berkontribusi Percepat Target Pertumbuhan Ekonomi Era Presiden Prabowo

Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…

11 hours ago

Ini Kata Pengamat Pemilu Ramdansyah, Terkait Dukungan Prabowo kepada Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jateng

JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…

11 hours ago

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia

Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…

15 hours ago