PDIP melalui Sekjen Hasto Kristiyanto memastikan Ketum Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan capres usungan pada tahun ini. Apakah Megawati akan mengumumkan capres pada HUT PDIP 10 Januari?
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto mulanya menyoroti nama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang-gadang pakar politik akan jadi capres PDIP. Pria yang karib disapa Bambang Pacul ini menilai argumentasi para pakar tak kaleng-kaleng soal prediksi dua nama itu.
“Argumentasi yang dibangun Pak Hensat (Founder KedaiKOPI Hendri Satrio) dan Pak Adi Pray (Direktur PPI Adi Prayitno) bukanlah argumentasi kaleng-kaleng, punya dasar fakta-fakta yang diabstraksikan dalam narasi analisis,” kata Bambang Pacul mengawali tanggapannya, Senin (2/1/2023).
Untuk diketahui, Hensat dan Adi menyampaikan analisisnya soal figur internal PDIP yang bakal dipilih Megawati sebagai capres. Mereka membicarakan sosok Puan dan Ganjar yang santer disebut-sebut menjadi kandidat terkuat.
Namun, Bambang Pacul mengakui alam pikir Megawati ‘plot twist’ soal capres. Dia berkilas balik pada pemilu sebelumnya saat intens membicarakan capres dengan Megawati tetapi tetap tak bisa menerka dengan tepat.
“Tapi membaca alam pikir Ibu Ketua Umum kami, rasanya tidak gampang. Ketika saya tugas sebagai DPP Partai periode 2010-2015, praktis tiap minggu kami rapat hadir fisik bersama Ibu Ketum dua kali,” kata Bambang Pacul.
“Dengan frekuensi setinggi itu saja, saya jarang sekali tepat menerka keputusan Ibu, apalagi sekarang yang akibat COVID, sudah sangat jarang rapat dengan hadir fisik. Maka praktis terkaan makin melenceng jauhlah,” imbuhnya
Meskipun demikian, Bambang Pacul memastikan setiap keputusan Megawati dilandasi kepentingan bangsa dan tidak pragmatis. “Hal yang bisa saya pastikan bahwa setiap keputusan Ibu selalu punya landasan kepentingan bangsa, kepentingan nasional. Tidak pragmatis sebagaimana yang sering kita temui pada pemikiran kebanyakan orang,” ujar dia.
Soal momentum pengumuman capres, Bambang Pacul mengatakan ada kemungkinan akan dilakukan Megawati saat acara HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari mendatang. Menurutnya, pidato Megawati yang akan disampaikan pada acara HUT juga dapat dijadikan petunjuk bagi arah politik PDIP.
“Meski kemungkinan tersebut ada, tapi rasanya kecil, ya,” kata dia.
“Tapi pidato Ibu dalam HUT kali ini, mungkin bisa kita pakai sebagai petunjuk sikap PDI Perjuangan dalam merespons isu-isu yang berdampak kepada kepentingan nasional,” lanjutnya.
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…
Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…
Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Hasilkan Kesepakatan Penting Untuk Wujudkan Pemerataan Ekonomi JAKARTA — Dalam…
Apresiasi Peran Pers Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Oleh: Mohammad Jasin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
Tokoh Agama Berperan Penting Wujudkan Kondusivitas Pilkada Para tokoh agama di seluruh Indonesia kembali meneguhkan…
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berharap, Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan…