Oleh : Ari Susanto (Citizent Jurnalism/ forum jurnalis pesantren)
Media di Indonesia telah menjadi pilar kekuatan demokrasi saat ini. Media seperti seorang penyihir yang mampu menghipnotis pikiran rakyat. Melalui media, rakyat mendapat berbagai informasi, bahkan juga opini. Apalagi di era dunia yang sedemikian terbuka. Semua informasi dari yang paling ringan sampai yang paling berat, dari yang paling baik hingga yang paling jahat bisa diperoleh melalui media.
Buatlah judul berita: “Indonesia Sarang Para Koruptor”. Ini misalnya. Sekedar contoh saja. Tak ada kaitan soal benar atau salah. Ada data atau tidak. Namanya juga contoh. Membaca judul berita itu, spontan pikiran publik akan berimajinasi. Itu baru judul. Inilah dahsyatnya media. Judul saja bisa mempengaruhi mindset, apalagi isinya.
peran media yang saat ini banyak dilakukan oleh generasi milenial harus bisa menjadi gerbang ilmu dan informasi kepada khlayak ramai. Sebab mencermati pesatnya teknologi, generasi millenial di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, terutama dalam penggunaan media sosial yang masif, menjadi perhatian utama bagi kebutuhan informasi masyarakat sekaligus dampak negatif salah satunya maraknya informasi hoaks yang justru destruktif bagi kedaulatan bangsa Indonesia. Inilah yang harus menjadi perhatian dan perangi bersama.
Salah satu yang dinilai destruktif adalah peranan media massa yang tidak indepent dan partisan serta berkembangnya disinformasi maupun berita hoaks yang berkembang masif di media sosial dan berdampak langsung terhadap terdistorsinya berbagai hasil capaian pembangunan nasional pada pemerintahan Jokowi diawal.p
Pers harus jadi penyeimbang
Pers adalah bagian dari masyarakat yang harus didukung dan juga dikawal untuk mengontrol jalannya pemerintah, mengawal jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian pers harus bisa menjadi penyeimbang dimana di salah satu sisi, harus membantu pemerintah dengan menjadi control, dan pers juga harus bisa menjadi media informasi kepada masyarakat yaitu yang dengan jujur juga harus menyampaikan berbagai capaian pembangunan bukan hsnya sekedar kritik,, hal ini memjadi penting demi menumbuhkan optimisme masyarakat.
Selain itu media harus bisa memberikan informasi yang relevan dengan mencroscek berita tersebut supaya tidak menjadi hoax. Selain itu dalam pers harus bisa menguji kebenaran berita-berita yang bertebaran di kalangan masyarakat sehingga bisa meminimalisir berita yang tidak semestinya.
Hoax adalah musuh bersama
Hoax adalah musuh bersama yang harus ditiadakan karena hampir 160 juta rakyat Indonesia menggunakan internet untuk mengakases berita media. Maka dari itu berita yang tidak relevan harus kita awasi sehingga tidak boleh terjadi berita yang tidak sesuai fakta.
Media harus bisa menjadi orang-orang yang selalu berfikir solutif karena dalam diri media benih-benih intektulaitas itu tumbuh subur dan segar. Media harus bisa mengkaji setiap permasalahan yang ada supaya bisa memberikan solusi dan membantu bangsa serta Negara , bukan justru menjadi provokator yang terus memicu polemik dan perdebatan atas sebuah isu yang kurang bermanfaat sehinggs energi bangsa atau masyarakat terkuras tidak efektip.
Media adalah kekuatan besar Indonesia saat ini, kekuatan tersebut harus dijaga dan dikawal guna memberikan dampak positif yang signifikan bagi suksesnya berbagai kebijakan pembangunan nasional lima tahun kedepan menuju Indonesia Maju.
Ancam Stabilitas Bangsa, Presiden Prabowo Perkuat Pengawasan Peredaran Narkoba Oleh: Darmawan Hutagalung Presiden Prabowo Subianto…
Presiden Prabowo Subianto terus melakukan berbagai upaya pemberantasan narkoba. Salah satunya adalah bertemu dengan Presiden…
Indonesia Perkuat Kerja Sama Internasional untuk Meningkatkan Ekspor UMKM Oleh: Arsyinta Mentari Indonesia terus memperkuat…
Presiden Prabowo Berkomitmen Berdayakan UMKM Lewat Program Penghapusan Utang Jakarta, - Presiden Republik Indonesia, Prabowo…
Kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8, Prabowo Subianto, ke China dan Amerika Serikat (AS) baru-baru…
Kunjungan Kerja Presiden Prabowo Memperkuat Jaringan Ekonomi Global untuk Pemerataan Ekonomi Presiden Republik Indonesia, Prabowo…