Masyarakat muslim Perancis melaksanakan sholat idul fitri 1 syawal jatuh pada 4 Juni 2019, setelah kemarin sore Masjid Jami’ Paris (grande mosquee de Paris) secara resmi mengumumksn hasil sidang isbath.
Semua asosiasi dan masjid di Perancis serentak melaksanskan sholat idul fitri bersama-sama, ada ysng mulai pukul 8.30, ada juga yang mulai pukul 9.00. Beberapa masjid di kota-kota besar tidak mampu menampung ribuan jama’ah sehingga difasilitasi oleh pemerintah daerah setempat untk menggunakan lapangan gymnastik, seperti masjid Courbevoie, kota modern yang ada di pinggiran kota Paris.
Baca Juga
Tidak terkecuali masyarakat muslim Indonesia di tengah cuaca kota Paris yang agak mendung gerimis dengan suhu sekitar 16 C pada pagi hari, berbondong-bondong hadir ke Balai Budaya KBRI Paris untk melaksanakan sholat idul fitri mulai pukul 09.05, namun sejak pukul 08.00 sudah berdatangan. Panitia perayaan sholat idul fitri telah mempersiapkan lokasi sholat dengan kapasitas 700 jamaah, sekitar 60% jamaah yang hadir adalah jamaah perempuan.
Khotib dan Imam sholat, Dr. Muhammad Zein menyampaikan khutbah hikmah bulan Ramadhan dan amalan-amalan sesudahnya, dan mengajak jamaah untk berdoa agar tahun depan dipertemukan lagi dengan bulan ramadhan. Hikmah berinfaq, menahan amarah, dan mudah memaafkan untuk terus diamalkan selama 11 bulan ke depan.
Setelah khutbah dilanjutkan dengan sambutan pesan persatuan pasca pemilu, dan ucapan selamat hari raya oleh wakil Duta Besar, Bapak Agung Kurniadi yang sekaligus mengundang untk hadir pada acara halal bi halal di Wisma Duta. Masyarakat sangat antusias menghadiri undangan tersebut.
Kegiatan diakhiri dengan saling berjabat tangan seluruh masyarakat muslim Indonesia di Paris dan juga dispora Indonesia. Sebelum meninggalkan tempat sholat, jama’ah menikmati hidangan khas Indonesia.